tirto.id - PT Bank Central Asia Tbk. hingga saat ini belum mulai membangun kantor di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menuturkan bahwa rencana pembangunan di wilayah tersebut masih dikoordinasikan dengan Pemerintah dan regulator perbankan.
"Terkait dengan rencana pembangunan kantor di IKN, pada prinsipnya kami akan berkoordinasi dengan segenap pemangku kepentingan, termasuk otoritas dan regulator perbankan,” ucap Hera kepada Tirto, Kamis (28/3/2024).
Hera juga mengaku bahwa pihaknya terus berkomunikasi dan menunggu arahan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
“Kalau misalkan memang ada komunikasi, hasil koordinasi itu membuahkan sebuah kesepakatan, pasti kita akan bersama-sama Otorita pasti mengundang [groundbreaking],” ujarnya.
Menurut Hera, OIKN saat ini sedang mempelajari dan mengkaji rencana terkait pembangunan Kantor Cabang BCA di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kajian tersebut mencakup titik lokasi yang merupakan poin penting dan mesti diperhatikan lebih lanjut.
“Kami sejauh ini komunikasi kira-kira seperti apa, kemudian titiknya di mana, masih terus kami komunikasi dan koordinasi. Tapi, teman-teman Otorita berhati-hati juga. Ada banyak pihak yang mungkin juga diharapkan support untuk IKN,” kata dia.
Di sisi lain, Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, seperti Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), sudah melakukan peresmian pembangunan kantor cabang di IKN. Kedua proyek itu diharapkan menjadi fasilitas penunjang sektor finansial.
Sebagai informasi, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk., Jahja Setiaatmadja, memastikan akan membangun kantor cabang di IKN tahun ini. Rencananya, BCA akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking dalam waktu dekat.
Jahja mengaku telah mengirimkan tim ke IKN untuk melihat wilayah potensial yang akan dibangun kantor cabang BCA. Kemudian, pihaknya juga akan menentukan daerah financial district di wilayah ibu kota baru tersebut.
“Kita pasti ambil [tempat di IKN]. Kan, ada tim saya ke sana, lihat daerahnya akan ditentukan daerah financial district keuangan. Kita sudah book tempat,” ucap Jahja saat ditemui awak media usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Jakarta, (20/2/2024).
Lebih lanjut, Jahja mengaku akan melihat perkembangan bank lain yang juga melakukan pembangunan kantor di ibu kota baru. Untuk itu, diharapkan banyak bank nantinya akan sama-sama mengisi wilayah tersebut.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi