Menuju konten utama

Belajar Mengelola Uang dari Film Confessions of a Shopaholic

Berikut adalah berbagai macam pembelajaran dalam mengelola keuangan seperti di film Confessions of a Shopaholic.

Belajar Mengelola Uang dari Film Confessions of a Shopaholic
ilustrasi mengelola keuangan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Confessions of a Shopaholic merupakan film komedi romantis Amerika Serikat yang diadaptasi dari seri novel Shopaholic karya Sophie Kinsella. Film ini mengandung banyak pengetahuan tentang cara belajar mengelola uang melalui tokoh utamanya, Rebecca (Isla Fisher).

Setelah diproduksi oleh perusahaan Jerry Bruckheimer, film yang disutradarai oleh PJ Hogan ini didistribusikan oleh Walt Disney Studios pada 13 Februari 2009.

Di situs IMDb, film yang berhasil memperoleh pendapatan sebesar 108,3 juta dolar Amerika Serikat ini mendapatkan skor 5,9/10 dari 74.631 user yang memberikan penilaian.

Confessions of a Shopaholic menceritakan perjalanan hidup Rebecca. Awalnya, ia adalah seorang pecandu belanja yang tinggal di Kota New York.

Cerita film ini diawali dari kisah hidup Rebecca yang sangat gila berbelanja. Bahkan, ia tidak segan-segan menggunakan kartu kreditnya. Sampai suatu hari ia terlilit oleh utang-utang.

Untuk berhasil mengelola uang dan membayar seluruh utang, tentu setiap orang memiliki berbagai macam cara yang mungkin tergambar melalui film tersebut.

Di dalam film Confessions of a Shopaholic, terdapat berbagai macam pembelajaran yang dapat diambil untuk mengelola keuangan.

Daftar Cara Belajar Mengelola Uang

1. Coba untuk Menghindari Pembelian Impulsif

Impulsif adalah bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati. Kejadian ini seringkali terjadi ketika kita sedang berbelanja di mal atau pasar. Maka, perlu berpikir sebelum membeli barang agar uang tidak terbuang sia-sia, apalagi jika membeli barang yang tidak berguna.

Menurut situs Credit Savvy, sebelum membeli barang, tanyakan diri Anda terlebih dahulu, apakah biayanya sepadan? Apakah kamu bisa hidup tanpa barang tersebut? Atau bisakah Anda membeli barang tersebut tanpa kartu kredit?

2. Evaluasi Kebiasaan Belanja

Mengevaluasi berapa banyak barang yang dibeli atau bagaimana uang dibelanjakan adalah salah satu faktor penting sebagai penentu keberhasilan pengelolaan keuangan. Pada saat melakukan evaluasi, mungkin akan muncul sebuah pola yang sering Anda lakukan sehingga masalah yang biasanya terjadi dapat dicegah. Setelah itu, temukan cara memperbaikinya.

3. Jangan Biarkan Sesuatu Menentukan Anda

Sangat mudah untuk terjebak dalam situasi membeli sesuatu yang menurut Anda bagus, namun sebenarnya tidak mempengaruhi kualitas hidup. Maka, Anda harus menyiapkan rencana dan patuhi segala perhitungan yang telah Anda buat sendiri. Dari langkah ini, Anda akan terbantu untuk lebih cerdas dalam berbelanja.

4. Ingat, Kartu Kredit Bukan Benda Sihir

Dalam film Confessions of a Shopaholic, diperlihatkan bahwa Rebecca menganggap kartu kredit sebagai “kartu ajaib” yang sebenarnya hanyalah sebuah pendapat egoisnya saja. Penggunaan kartu ini tentu harus dibayar kembali suatu saat dalam jangka waktu tertentu. Jika telat, maka Anda harus siap-siap membayar bunga yang besar dari keterlambatan.

5. Konsultasikan soal Keuangan

Menurut Hit the Floor, jika Anda mengalami kekhawatiran dalam mengelola keuangan, maka tidak ada salahnya membicarakan permasalahan tersebut dengan seseorang untuk menyusun rencana keuangan.

Bahkan, jika keuangan sudah mulai tidak dapat dikelola seorang diri, sudah terdapat layanan yang bisa membantu seperti keluarga yang mengerti dengan keuangan hingga lembaga keuangan yang menawarkan jasa konsultasi keuangan.

Baca juga artikel terkait MENGELOLA KEUANGAN atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Film
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Alexander Haryanto