tirto.id - Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, orang tidak dikenal telah menembak dua pekerja proyek puskesmas di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Peristiwa terjadi pada Selasa, 8 November 2022, sekira pukul 08.30 WIT. “(Akibat) penyerangan itu dua orang terkena tembakan dan satu orang tidak terkena tembakan," ucap Kamal dalam keterangan tertulis.
Korban tewas ialah Wahyu, tembakan mengenai lambungnya; sementara Ilham, korban selamat, peluru mengenai pundak kanannya.
Insiden ini bermula ketika tiga pekerja hendak berangkat ke lokasi pembangunan menggunakan motor, sekitar pukul 8 pagi. Ketika melintasi di Yulukoma, mereka ditembak.
Usai peristiwa, tim Satgas Damai Cartenz menuju ke lokasi perkara guna mengevakusi korban ke Puskemas Beoga.
Pada pukul 9.30, korban tewas. Akhirnya jenazah dievakuasi dari Bandara Beoga ke Bandara Mozes Kilangin untuk disemayamkan di RSUD Mimika. “Aparat gabungan masih mengejar orang tak dikenal tersebut," imbuh Kamal.
Klaim OPM
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyatakan, TPNPB KODAP VIII Intan Jaya di bawah komando Pilatus Kogeya yang menyerang tiga pekerja tersebut.
“Pasukan TPNPB telah berhasil bunuh seorang anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pekerja bangunan di Distrik Beoga," kata dia, Rabu, 9 November, kepada Tirto.
Sebby melanjutkan, pihak Pilatus menyampaikan bahwa mereka tidak butuh pembangunan proyek yang dibangun oleh pemerintah Indonesia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz