Menuju konten utama

Bawaslu Terima Laporan 610 Konten Hoaks Terkait Pemilu 2019

Bawaslu menerima laporan 610 konten hoaks seputar Pemilu 2019. Sedangkan Menkominfo Rudiantara mengungkapkan ada 70 konten hoaks telah beredar selama Januari 2019.

Bawaslu Terima Laporan 610 Konten Hoaks Terkait Pemilu 2019
Ilustrasi hoax. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat ada 610 konten hoaks yang muncul di media sosial selama proses penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dimulai.

"Kami sudah menerima data sekitar 610 konten hoaks," ujar Ketua Bawaslu Abhan usai acara Rapat Koordinasi Bidang Kehumasan dan Hukum Seluruh Indonesia, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).

Dari 610 konten hoaks tersebut, 187 diantaranya telah dilaporkan kepada masing-masing platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Bawaslu, kata Abhan meminta setiap platform media sosial melakukan take down terhadap konten-konten berisikan hoaks.

Selain itu, Bawaslu juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk membantu mengatasi munculnya konten-konten hoaks tersebut. Salah satunya, meminta Bawaslu untuk memberikan sanksi kepada platform yang tidak melakukan take down.

"Kalau tidak [take down], kami meminta Kominfo melakukan tindakan sanksi ke platformnya," tuturnya.

Dalam acara yang sama, Menkominfo Rudiantara mengungkapkan ada 70 konten hoaks yang beredar selama Januari 2019. Jumlah ini meningkat dibanding pada periode selama 2018.

"Nah, Januari ini 70 lebih (hoax beredar). Ini baru satu bulan. Ini perkiraannya meningkat dan memang beberapa hari kami melakukan penyisiran," ujar Rudiantara.

Rudiantara mengatakan Kemenkominfo akan terus menyisir konten-konten hoaks yang beredar di media sosial. Masyarakat juga diimbau tidak meneruskan kembali berita-berita hoaks yang tak sengaja diterimanya, bila tak mau mengalami kerugian.

"Kita kalau nerima gambar, video, teks yang isinya hoaks yang kita nggak sukai kan sebetulnya ya kok saya bayar? Nah, daripada buang-buang waktu sayangilah pulsa kita jangan terusi lagi, apalagi itu hoaks," pungkas Rudiantara.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Agung DH