tirto.id -
"Yakinlah pada kontestasi ini, kita ingin berkontestasi adu gagasan. Tidak ada itu perpecahan. Gembira saja," kata Dahnil, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Dahnil juga membantah banyaknya ulama dan habib yang menjadi jurkam Prabowo-Sandiaga lantaran ingin mengimbangi Ma'ruf Amin.
"Kami enggak bicara itu. Kami menampung semua. Jadi siapa yang ingin gabung, siapa ingin membantu kami persilakan," kata Dahnil.
Dalam daftar struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga yang diterima Tirto, terdapat lebih dari 10 ulama dan habib yang menjadi juru kampanye. Mereka di antaranya adalah Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Tengku Zulkarnain, KH Ahmad Sadeli Karim, KH Buchori Yusuf, Habib Abdurrahman bin Yahya, Habib Mahdi Alatas.
"Ya kami kan besar. Kami beragam. Maka perlu banyak orang pasti," kata Dahnil perihal jumlah tersebut.
Dahnil pun menyatakan, selain ulama terdapat juga aktivis HAM seperti Siane Indriani yang masuk ke dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga.
"Semua berkumpul di situ. Ini menunjukkan kami ingin keberagaman itu. Kita harus melihat keberagaman ini sebagai potensi," kata Dahnil.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yulaika Ramadhani