tirto.id - Polri menerjunkan 145 personel untuk membantu membantu penanganan bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ratusan personel itu berasal dari satuan Brimob, Sabhara, Inafis dan Propam. Mereka dikerahkan untuk membantu pencarian dan evakuasi korban longsor di Serasan bersama tim SAR gabungan.
"Anggota Kodim, Basarnas 37 personel, dari BPBD 15 personel, kemudian dari petugas Damkar 17 personel, Komposit Gadapati sebanyak 25 personel. Kemudian dari Satpol PP dan dokter serta perawat," kata Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).
Polri juga menyiapkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban yang hilang atau diduga tertimbun longsor.
"Untuk K-9 atau anjing pelacak masih dilakukan konsolidasi dengan Polda Kepri dan Polres Natuna," ucap Ramadhan.
Selain itu, kepolisian membuka layanan pengaduan korban hilang dalam bencana longsor di Natuna lewat nomor hotline Polri 0811-691- 4646 dan 0852-7227-8707.
Pemerintah Kabupaten Natuna lewat Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur melaporkan jumlah korban tewas akibat longsor sebanyak 21 orang per Rabu (8/3/2023) pukul 23.00 WIB.
Korban yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan sebanyak 33 orang. Puluhan orang itu hilang diduga tertimbun longsor.
Kemudian, total pengungsi bencana longsor di Serasan mencatapai 1.216 orang. Rinciannya yaitu sebanyak 219 orang di pengungsian PLBN Serasan, 215 orang di Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon, serta 282 orang di pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan