Menuju konten utama

Bahlil Lahadalia Lulus Sidang Promosi Doktor di UI

Bahlil mengaku rela tak ikut pembekalan calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang digelar di Hambalang.

Bahlil Lahadalia Lulus Sidang Promosi Doktor di UI
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat pembukaan pameran 10th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (18/9/2024).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/agr

tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, telah usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI), Rabu (16/10/2024). Kini, Bahlil pun memperoleh gelar Doktor (Dr).

"Tim penguji memutuskan untuk mengangkat Saudara Bahlil Lahadalia menjadi Doktor dalam Program Studi Kajian Stratejik dan Global dengan yudisium cumlaude," kata Ketua Sidang Promosi, Prof. Dr. I Ketut Surajaya.

Dalam Sidang Promosi tersebut, Bahlil mempertahankan disertasinya yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bahlil berkelakar bahwa mulai hari ini informasi tentang kampus tempatnya menempuh studi telah tercatat di Google.

"Mulai hari ini, saya mengatakan bahwa kampus saya sudah ada di Google dan salah satu yang terbaik di bangsa ini," kata Bahlil, dikutip Tirto dari akun YouTube Universitas Indonesia, Rabu.

Untuk menghadiri Sidang Promosi Doktor tersebut, Bahlil mengaku rela tak mengikuti pembekalan calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang hari ini diadakan di Hambalang. Namun, dia menyebut telah mendapat izin dari Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto.

"Sekalipun tadi ada pembekalan, kami diizinkan oleh Presiden Terpilih. [Katanya] ‘Kamu cepat untuk ujian terbuka.’ Mungkin Pak Presiden pikir nanti kalau tamatan S1, enggak ada di Google sehingga mengizinkan untuk segera ujian agar kampusnya di Google," kelakar Bahlil.

Ketua Umum Partai Golkar itu pun berterima kasih kepada Prabowo dan Gibran. Menurut Bahlis, Prabowo-Gibran adalah satu-satunya kandidat di Pilpres 2024 yang membicarakan soal hilirisasi dalam kampanye dan debat.

"Itu juga yang memotivasi saya untuk menyelesaikan studi ini," tutur Bahlil.

Tak lupa, Bahlil juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin yang selalu memberi dukungan sehingga dirinya bisa melanjutkan studi. Pasalnya, Bahlil mengaku bahwa alasan kuliahlah yang membuatnya bisa bolos dari Rapat Kabinet.

"Hanya alasan itu, kemudian mainkan barang itu, itu sudah bisa olah-olah. Jadi, UI juga membuat saya minta izin dengan sedikit olah-olah, tapi untuk kebaikan," tukas Bahlil.

Wujudkan Mimpi Sang Ayah

Bahlil bercerita bahwa saat dirinya semula hanyalah anak kampung biasa yang nakal dan susah diatur oleh orang tuanya. Saat itu, sang ayah menasihati Bahlil bahwa dia mesti menempuh pendidikan di UI.

"Suatu sore hari, ayah saya mengatakan begini, 'Kamu kalau begini terus, kapan kamu jadi manusia.’ Waktu itu ayah saya mengatakan suatu saat dia bermimpi ada anaknya yang sekolah di UI," kata Bahlil.

Bahlil mengakui bahwa saat itu UI dianggap kampus yang paling hebat ketimbang kampus lainnya. Namun, kondisi ekonomi orang tuanya saat itu masih sangat susah.

Oleh karena itu, Bahlil merasa bangga bisa mewujudkan mimpi ayahnya hari ini.

"Alhamdulillah hari ini menyelesaikan mimpi ayah saya yang 30 tahun lalu," pungkas Bahlil.

Baca juga artikel terkait BAHLIL LAHADALIA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi