tirto.id - Retinol merupakan salah satu kandungan skincare yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah penuaan. Kendati demikian, penggunaannya harus diperhatikan karena retinol tidak boleh dicampur dengan beberapa kandungan skincare lainnya.
Jika retinol dicampur dengan bahan tertentu, efektivitasnya mungkin dapat menurun. Dalam beberapa kasus, kombinasi yang salah ini bahkan dapat menyebabkan kering hingga iritasi pada kulit.
Terlebih, retinol merupakan bahan aktif dalam rangkaian produk perawatan kulit. Bahan ini merupakan turunan dari vitamin A yang merangsang pembaruan sel dan produksi kolagen, demikian dikutip dari laman WebMD.
Manfaat Retinol
Retinol memiliki berbagai manfaat, di antaranya dapat membantu mengatasi jerawat, bekas jerawat, hingga stretch mark. Selengkapnya, simak manfaat retinol di bawah ini.
1. Membantu Mengurangi Jerawat
Dilansir dari Mayo Clinic, retinol mencegah penyumbatan pori yang menjadi penyebab utama jerawat. Meskipun awalnya kulit bisa tampak lebih buruk atau mengalami purging, pemakaian rutin dapat membantu membersihkan kulit dalam beberapa bulan.2. Mencerahkan Bintik Hitam dan Bekas Jerawat
Retinol dapat mencerahkan bintik hitam atau hiperpigmentasi akibat sinar matahari dan bekas jerawat. Namun, dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk melihat hasil yang signifikan.3. Mengecilkan Pori-Pori
Dengan meningkatkan pergantian sel kulit, retinol membantu mencegah penyumbatan pori-pori, yang pada gilirannya membuat pori-pori terlihat lebih kecil.4. Mengurangi Stretch Marks
Retinol dapat membantu memudarkan stretch mark meski tidak hilang sepenuhnya. Akan tetapi, jika sedang hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.5. Mengurangi Kerutan dan Garis Halus
Retinol meningkatkan elastisitas kulit dengan memperbaiki kerusakan kolagen, membantu mengurangi kerutan dan garis halus, meski hasilnya membutuhkan waktu beberapa bulan.Bahan-Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol
Selengkapnya akan dijelaskan mengenai retinol tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja di bawah ini
1. AHAs/BHAs
Retinol menjadi bahan yang umum digunakan dalam krim anti-penuaan, serum, dan juga perawatan lainnya. Nah, serum retinol tidak boleh dicampur dengan skincare lain yang mengandung AHAs/BHAs.Penggunaan AHAs/BHAs dapat meningkatkan iritasi jika digunakan bersama retinol sebab kedua bahan ini bersifat eksfoliasi. AHAs/BHAs juga membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga sebaiknya tidak dipakai secara bersamaan.
2. Vitamin C
Retinol bekerja memperbaiki kulit pada malam hari, sedangkan vitamin C melindungi kulit dari radikal bebas di pagi hari. Pemakaian bersamaan dapat mengurangi efektivitas kedua bahan tersebut.Disarankan laman InStyle, jika ingin menggunakan kedua bahan ini, gunakan di waktu yang berbeda. Semisal vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari.
3. Benzoyl Peroxide
Kandungan yang tidak boleh dicampur dengan retinol lainnya adalah benzoyl peroxide. Kombinasi benzoyl peroxide dan retinol dapat menghilangkan efektivitas masing-masing bahan.Sama seperti penggunaan vitamin C, sebaiknya gunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari untuk menghindari interaksi negatif.
4. Salicylic Acid
Baik salicylic acid maupun retinol adalah bahan kuat yang bekerja dengan cara mengelupas kulit. Salicylic acid memang sering digunakan untuk mengatasi jerawat, tetapi jika digunakan bersamaan dengan retinol, kulit dapat menjadi terlalu terbebani, yang dapat menyebabkan iritasi.5. Scrub Kasar
Meski bukan bahan aktif, scrub kasar termasuk sebagai eksfoliator yang berupa physical peeling. Jika menggunakan scrub kemudian dilanjutkan dengan pengaplikasian retinol, hal ini bisa menyebabkan over-eksfoliasi.Akibatnya, lapisan pelindung kulit rusak dan menyebabkan iritasi.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno