Menuju konten utama
Tips Kesehatan

Bagaimana Cara Menaikkan Trombosit dalam Darah & Apa Fungsinya?

Cara menaikkan trombosit darah dengan tindakan medis dan dengan mengonsumsi makanan, serta fungsinya.

Bagaimana Cara Menaikkan Trombosit dalam Darah & Apa Fungsinya?
Ilustrasi Tranfusi Trombosit. foto/istockphoto

tirto.id - Menjaga trombosit agar berada pada jumlah yang normal merupakan suatu hal yang penting bagi tubuh.

Sebab, trombosit memiliki peran penting dalam pembentukan darah ketika seseorang mengalami cedera atau terluka.

Laman Ciputra Hospital menuliskan, trombosit adalah bagian sel yang terkecil dari darah dengan jumlah normal berkisar antara 150.000-450.000 keping per mikro liter darah.

Jika kadar trombosit yang ada dalam tubuh seseorang kurang dari jumlah normal, maka akan berdampak buruk bagi tubuh, karena secara otomatis proses pembekuan darah menjadi terganggu.

Selain membantu proses pembekuan darah, trombosit juga berfungsi untuk membantu melawan virus yang menginfeksi tubuh, serta membantu proses penyembuhan luka.

Oleh karena itu, menjaga kadar trombosit sangat penting agar trombosit dalam darah dapat bekerja secara maksimal.

Ada kalanya jumlah trombosit yang ada pada tubuh seseorang mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti leukimia, obat-obatan, penyalahgunaan alkohol, membengkaknya limpa, serta adanya penyakit autoimun.

Cara Menaikkan Trombosit Darah

Sementara itu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan trombosit baik dengan tindakan medis maupun dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi sebagai berikut:

Menaikkan Trombosit Darah dengan Tindakan Medis:

1. Mengonsumsi Obat

Pada umumnya, dokter akan memberikan obat kortikosteroid untuk membantu memperlambat proses kerusakan yang terjadi pada trombosit.

Namun, kortikosteroid ini hanya akan diberikan jika penurunan trombosit berkaitan dengan masalah pada sistem kekebalan tubuh.

2. Melakukan Transfusi Darah atau Trombosit

Menaikkan trombosit dengan transfusi darah atau trombosit biasanya akan dilakukan jika terjadi pendarahan hebat yang menyebabkan hilangnya banyak darah atau trombosit yang ada di dalam tubuh.

3. Pembedahan (Splenektomi)

Proses pembedahan ini hanya akan dilakukan oleh seorang dokter ahli untuk mengangkat limpa dari dalam tubuh.

Pembedahan menjadi alternatif terakhir yang akan dilakukan jika perawatan dengan metode yang lain sudah tidak dapat membantu.

Menaikkan Trombosit Darah dengan Mengonsumsi Makanan

1. Mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau

Mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu tubuh dalam proses pembekuan dan menghentikan pendarahan yang terjadi pada seseorang, sebab sayuran hijau banyak mengandung vitamin K yang baik untuk meningkatkan kadar trombosit.

Sayuran hijau tersebut antara lain seperti sawi, kangkung, atau bayam.

2. Mengonsumsi lebih banyak ikan

Mengonsumsi ikan laut seperti salmon, tuna, dan trout yang kaya akan vitamin B12 mampu membantu dalam meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.

Sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa penelitian, kurangnya vitamin B12 juga menjadi salah satu sebab turunnya kadar trombosit di dalam darah.

3. Mengonsumsi makanan tinggi folat

Hati sapi, kacang-kacangan, kubis, brokoli, ayam, kacang merah, kacang polong hitam, dan jeruk merupakan makanan yang tinggi akan folat (asam folat) yang di dalamnya terkandung vitamin B12 untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

4. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi

Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti daging merah, hati, bayam, brokoli, dan kentang pada kenyataannya sangat baik untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh karena zat besi mampu memproduksi sel darah yang sehat.

5. Mengonsumsi makanan tinggi vitamin C

Selain mampu menyerap zat besi yang membantu proses produksi sel darah merah, vitamin C juga dapat membantu berkumpulnya trombosit sehingga dapat berfungsi secara efisien.

Vitamin C yang dimaksud antara lain seperti jeruk segar, nanas, lemon, limau, dan jeruk bali.

6. Mengonsumsi Daun Pepaya

Kandungan flavonoid, alkeloid, fenol, dan anti oksidan dalam daun pepaya mampu menangkal radikal bebas dan menstabilkan sel darah merah sehingga dapat membantu menaikkan kadar trombosit dalam tubuh.

7. Mengonsumsi Rumput Gandum (Wheatgrass)

Rumput gandum diklaim mengandung banyak klorofil yang strukturnya mirip dengan hemoglobin dalam darah, selain itu rumput gandum juga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah, sel darah putih, serta trombosit.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Dhita Koesno