tirto.id - Badai tornado di Amerika Serikat setidaknya telah mengakibatkan ratusan orang tewas. Presiden AS Joe Biden mengatakan, badai itu kemungkinan akan menjadi "salah satu wabah tornado terbesar" dalam sejarah Paman Sam.
“Ini adalah tragedi, dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakan sepenuhnya,” kata Biden seperti dikutip The Sunday Times.
Saat ditanya apakah perubahan iklim menjadi faktor pemicu badai, Joe Biden mengatakan: "Saya tidak bisa mengatakannya." Akan tetapi, Biden akan meminta Badan Perlindungan Lingkungan pemerintah menyelidiki pertanyaan itu.
Gubernur Kentucky, Amerika Serikat, Andy Beshear mengatakan, korban tewas akibat tornado yang menghancurkan kota-kota di Kentucky itu kemungkinan akan lebih dari 100 jiwa.
Sama halnya dengan Biden, Andy juga menyatakan, peristiwa itu adalah tornado paling dasyat dalam sejarah negara bagian itu.
Setidaknya, angka kematian yang sudah dikonfirmasi mencapai 80. Sedangkan 14 kematian lainnya terjadi di empat negara bagian.
Andy mengatakan, tornado itu telah merusak tempat-tempat sepanjang 227 mil (365 km). Ribuan orang harus menyaksikan rumahnya rusak.
Kendati demikian, sampai saat ini belum ada informasi pasti terkait jumlah bangunan rusak akibat tornado ini.
"Kami masih berharap menemukan beberapa keajaiban untuk menemukan lebih banyak orang," kata gubernur selama kunjungan ke kota Mayfield, salah satu wilayah terdampak.
Sementara itu, BBC melaporkan, para petugas penyelamat mencari puing-puing untuk mencari korban selamat, sedangkan tim mendistribusikan air dan generator ke penduduk. Lebih dari 300 anggota Garda Nasional membersihkan puing-puing.
Delapan kematian dikabarkan terjadi di sebuah pabrik lilin di Mayfield, sementara delapan lainnya masih hilang. Di dalam pabrik itu ada sekitar 110 karyawan.
Wali Kota Mayfield, Kathy Stewart mengatakan, stasiun pemadam kebakaran dan balai kota diratakan. "Saya tidak berpikir ada kaca di kendaraan atau properti apa pun yang dimiliki kota yang tidak hancur."
Editor: Iswara N Raditya