Sekar Kinasih
Sekar Kinasih menyelesaikan studi Kajian Asia-Pasifik di Canberra. Awal pandemi Covid-19 mulai menulis artikel bertema politik, budaya, dan perempuan di tirto.id sampai akhirnya bergabung resmi sebagai penulis tetap pada Desember 2020. Menjelang akhir 2023 ditugaskan sebagai editor untuk divisi gaya hidup perempuan, diajeng. Pernah mengikuti pelatihan tentang hak asasi dan perlindungan jurnalis perempuan yang diselenggarakan OHCHR dan UNESCO pada 2022.
Indeks Tulisan
Kembalinya Sirkus Donald Trump Jelang Pilpres AS 2024
Meski dihujani dakwaan dan kasus, Donald Trump bakal mencalonkan diri lagi untuk Pilpres AS 2024. Masihkah ada yang bakal memilihnya?
Kok Bisa Turki Amburadul tapi Erdogan Menang Pemilu Lagi?
Di luar dugaan pengkritik dan pers luar negeri yang menjagokannya kalah, Erdogan berhasil menang periode ketiga di tengah karut-marut ekonomi akut.
Move Forward Party, Harapan Baru Gerakan Prodemokrasi Thailand
Partai prodemokrasi sokongan kaum muda Thailand, Move Forward Party, punya segudang janji kampanye dan cita-cita progresif. Akankah usahanya berjalan mulus?
Pragmatisme Jerman dalam Merajut Hubungan dengan Cina
Pragmatisme Olaf Scholz dalam merajut relasi Sino-Jerman bukan hal baru. Dia sekadar meneruskan langkah Angela Merkel, yang digantikannya tahun 2021 silam.
Semua Butuh Cina, Tak Kecuali Jerman
Selama 7 tahun berturut-turut, Cina adalah partner dagang utama Jerman. Total nilai perdagangan pada 2022 nyaris mencapai 300 miliar euro (Rp4.800 triliun).
Ketika Dokumen Rahasia Pentagon Bocor (Lagi)
Dokumen rahasia AS bocor lagi. Tapi kali ini motivasinya cenderung sepele. Juga yang dibicarakan sudah umum diketahui publik.
Sisi Kelam Bermewah-mewah dan Ragam Cara Memaknai Kekayaan
Kehidupan mewah tidak hanya didambakan dan dinikmati oleh orang super kaya, melainkan juga segmen kelas menengah. Apa perbedaan gaya pamer di antara mereka?
Di Balik Kekalahan Partai Tengah-Kiri & PM "Rock Star" Finlandia
Kekalahan tipis kubu kiri penyokong Sanna Marin: karena misogini dalam politik kanan Finlandia, atau sekadar kebijakan ekonomi yang kurang populer?
Mengungkap Dorongan di Balik Obsesi Konsumsi Barang-Barang Mewah
Kenapa ada orang yang mau membeli aksesoris tas tangan seharga satu unit rumah? Apa saja faktor yang memengaruhi minat terhadap konsumsi komoditas mewah?
Masa Depan Relasi Prancis-Inggris di Pundak Macron-Sunak
Drama panjang frenemy Prancis dan Inggris memasuki babak baru seiring dimulainya bromance antara Emmanuel Macron dan Rishi Sunak.
Bromance Presiden Prancis Macron & PM Inggris Sunak
Datang dari keluarga mapan, riwayat bekerja di firma keuangan bergengsi, condong membela kepentingan orang kaya. Itu beberapa kesamaan Macron dan Sunak.
Peluang Erdogan Berkuasa Tiga Periode
Recep Tayyip Erdogan mencari peluang agar dapat berkuasa untuk periode ketiga. Apa saja yang dia lakukan? Bagaimana peluang oposisi?
Rapor Merah Ekonomi Turki di Bawah Erdogan
Dua dekade kepemimpinan Erdoğan bukan tanpa cacat, terutama di sektor ekonomi. Apalagi karena gempa tempo hari lalu.
Jimmy Carter, Presiden yang Menolak Dianggap Lemah
Carter menolak dipandang lemah. “Saya membuat banyak keputusan berani, nyaris semuanya sulit untuk diterapkan dan terutama tidak populer,” ujarnya.
Jimmy Carter di Antara Kebijakan Pro Lingkungan & Krisis Energi
Di bawah bayang-bayang krisis energi, administrasi kepresidenan Carter gencar menyuarakan perlindungan lingkungan dan pemakaian energi alternatif.
Nuklir sampai Rasisme: Sebelum Jimmy Carter Jadi Presiden AS
Presiden ke-39 AS, Jimmy Carter, punya perjalanan hidup cukup menarik. Dari mulai teknisi kapal sampai petani sebelum akhirnya terjun ke politik.
Problem Infrastruktur Rezim Erdogan: Keamanan sampai Korupsi
Di samping bermasalah karena pengawasannya kurang ketat, industri konstruksi Turki juga lekat dengan praktik korupsi.
Karut-marut Respons Gempa Turki & Sentralisasi Kekuasaan Erdogan
Kekacauan pada awal penanganan gempa Turki, yang menelan banyak sekali korban, mustahil dipisahkan dari sentralisasi kekuasaan Erdogan.
Spionase Cina di Amerika
Baru-baru ini sebuah balon milik Cina dituding sebagai alat mata-mata di Amerika. Sebelum itu banyak sekali kisah serupa.
Pembakaran Al-Qur'an & Kebangkitan Sayap Kanan di Swedia
Seiring Swedia kedatangan banyak pengungsi, partai sayap kanan ekstrem yang dulu diremehkan karena asosiasinya dengan Neo-Nazi semakin populer