SMRC memprediksi ada 2 kemungkinan peran JK di Pilpres 2019 yaitu dianggap berpotensi menjadi calon presiden atau penentu dukungan untuk capres tertentu.
Anggota Dewan Pengarah DPP Gerindra, Muhammad Syafi'i mengakui ketidaksetujuan partainya terhadap isi PKPU No. 20/2018. Alasannya, aturan itu tidak membawa keadilan bagi masyarakat.
Hail survei SMRC menyatakan, Jokowi dianggap sebagai sosok yang paling berkualitas untuk bersaing di Pilpres 2019, dengan raihan skor tertinggi yaitu 7,8.
"Ada [menteri] yang mau jadi DPR, ada yang mau jadi apa, ada saja. Yang merasa mungkin tidak akan terpilih lagi, jadi dia mau maju [menjadi caleg]," ujar Sofjan.
"Substansinya sama. Mantan napi korupsi, pelaku kejahatan seksual terhadap anak dan bandar narkoba tidak boleh nyaleg," ujar Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.