Menuju konten utama

Anies Kembali Disebut Sebagai Gubernur Indonesia

"Gubernur Indonesia, Pak," kata Zulkifli kepada JK.

Anies Kembali Disebut Sebagai Gubernur Indonesia
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Anies Baswedan kembali disebut sebagai Gubernur Indonesia saat dirinya datang ke acara silaturahmi dan halalbihalal PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Penyebutan itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pasca Anies turun dari kendaraan yang membawa dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke lokasi acara. Anies dan JK berada dalam satu mobil menuju acara tersebut.

Berdasarkan rekaman video yang diterima dari Sekretariat Wapres, Zulkifli menyebut Anies sebagai Gubernur Indonesia saat dirinya menyambut JK di pintu utama PP Muhammadiyah.

"Gubernur Indonesia, Pak," kata Zulkifli kepada JK yang dijawab oleh politikus Golkar itu dengan perkataan "Iyalah."

Setelah itu, Zulkifli kembali menyampaikan celetukan. "Dikit lagi Pak," katanya saat bersalaman dengan Anies.

Saat dikonfirmasi usai acara, Zulkifli menyambut baik kedekatan JK dan Anies yang terlihat dari keberadaan mereka dalam satu kendaraan menuju PP Muhammadiyah.

Menurut Zulkifli, wajar jika masyarakat memandang ada kedekatan antara JK dan Anies. Ia juga berkata bahwa PAN memiliki kedekatan dengan banyak tokoh selain Anies seperti Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, dan Joko Widodo (Jokowi).

"PAN juga kan ada [sosok] Amien Rais, Soetrisno Bachir, ada Hatta [Radjasa] dan Zulhas," kata Zulkifli.

Sebutan Gubernur Indonesia terhadap Anies awalnya disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberikan pidato sambutan pengukuhan dewan pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

“Yang paling berat [pekerjaannya] itu Pak Anies. Pak Anies itu Gubernur DKI, tapi ya [juga] Gubernur Indonesia. Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta,” kata Tjahjo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

Mantan Sekjen PDIP itu menjelaskan, ia memberikan julukan tersebut lantaran Anies membuka pintu DKI Jakarta bagi warga daerah yang hendak mengadu nasib. Tjahjo membandingkan Anies dengan Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang melarang warga dari daerah datang ke ibu kota pasca Idul Fitri.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yantina Debora