"Pengaduan kali ini berbeda dari apa yang pernah terjadi selama Dewan Pers ada, dan menjadi unik karena menjadi perbincangan serius," ujar Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, usulan debat pilpres menggunakan Bahasa Inggris bertentangan dengan semangat Sumpah Pemuda & UU Nomor 24 Tahun 1999.