tirto.id - Bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut akan fokus berkampanye di pesantren selama masa kampanye pemilu 2019.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding berkata Ketua Umum MUI nonaktif itu juga akan difokuskan berkampanye di wilayah yang merupakan kantong suara umat muslim. Akan tetapi, Karding belum menyebut daerah mana saja yang akan menjadi wilayah kampanye prioritas Ma'ruf Amin.
"Resminya kampanye nanti 23 September itu akan kami sampaikan. Salah satunya beliau akan kami dorong untuk di pesantren, kantong-kantong muslim dan yang lainnya. Tapi fokusnya di sana," kata Karding di Kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Selasa (17/9/2018).
Menurut Karding, Ma'ruf akan banyak berkampanye di Pulau Jawa dan Sumatera. Ma'ruf disebutnya akan segera mengunjungi Daerah Istimewa Aceh.
Ia juga menyebut TKN Jokowi-Ma'ruf memiliki strategi tersendiri untuk mendulang suara di wilayah-wilayah yang bukan merupakan basis pendukung Jokowi pada pilpres 2014.
Kampanye di wilayah-wilayah itu akan dilakukan dengan program dan tim kampanye untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap Jokowi.
"Selain didatangi Paslon, kami punya tim, punya program dan kami menyampaikan komitmen kepada mereka, merubah mindset dan cara berpikir mereka soal pasangan ini," kata Karding.
Masa kampanye pemilu 2019 akan dimulai Minggu (23/9/2018). Kampanye akan berlangsung hingga beberapa hari sebelum masa pemungutan suara yakni 17 April 2019.
"Kami optimis, karena sebenarnya persoalan yang dihadapi pak Jokowi ini adalah menyampaikannya secara jelas per kabupaten, provinsi, soal capaian yang dicapai berdasarkan daerah masing-masing," katanya.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo