Ma'ruf Amin Klaim Ada Banyak Ulama Dukung Dirinya dan Jokowi

tirto.id - Bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut ada banyak ulama yang tergabung di Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pemilu 2019.

"Ya ada banyak. Tentu lagi dicocok-cocokkan," ujar Ma'ruf di Kantor Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Keberadaan ulama di TKD Jokowi-Ma'ruf terungkap setelah Ketua Umum MUI nonaktif itu menghadiri rapat bersama tim kampanyenya. Selain membahas keberadaan para ulama di TKD, Ma'ruf juga mengaku sudah membicarakan strategi kampanye bersama timnya.

Ma'ruf mengaku sudah mendapat informasi ihwal program pembangunan apa saja yang sudah selesai dan akan dilakukan pasangannya, Jokowi, jika terpilih lagi menjadi presiden. Informasi itu akan djkemas untuk bahan ia berkampanye.

"Kalau strategi ga boleh dibuka dong. Pokoknya apa yang selama ini dibangun oleh Pak Jokowi, yang baik-baik itu diteruskan. Akan juga ada isu-isu baru yang akan bagaimana membangun Indonesia lebih sejahtera," kata Ma'ruf.

Ma'ruf juga menyinggung penyelenggaraan Ijtima Ulama jilid II yang diadakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Minggu (16/9/2018). Menurut Ma'ruf, Ijtima Ulama tak akan berujung pada perpecahan pemuka agama pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto.

"Bagi kami enggak ada masalah Ijtima Ulama itu. Apalagi sebelumnya ada pertemuan ulama pesantren, ulama besar-besar, ulama yang pimpinan pesantren. Jadi buat kami Ijtima Ulama II tidak memberi pengaruh apa-apa," katanya.

Ijtima Ulama II telah memutuskan dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres di Pilpres 2019. Dukungan diberikan usai Prabowo menandatangani 17 poin pakta integritas dari Ijtima Ulama.

Salah satu poin kontrak politik tersebut adalah permintaan agar Prabowo menjamin pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia jika terpilih menjadi presiden. Prabowo juga diminta memulihkan hak-hak Rizieq sebagai Warga Negara Indonesia sekaligus merehabilitasi nama tokoh FPI itu.

Ma'ruf mengklaim dukungan Ijtima Ulama II kepada Prabowo-Sandiaga tak memberi pengaruh apapun kepadanya. Alasannya sudah ada ratusan ulama yang juga menyampaikan dukungan untuk dirinya dan Jokowi.

"Kan 400 ulama sebelumnya berbeda. Malam sebelumnya 400 ulama pesantren dukung Jokowi-Maruf. Ijtima Ulama tinggal mana ulamanya, mana siapa," ujarnya.