Menuju konten utama

Jokowi Diklaim Sudah Jalankan Amanat Pakta Integritas Ijtima Ulama

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, selama berkuasa Jokowi sudah mengimplementasikan program-program yang dekat dengan umat islam.

Jokowi Diklaim Sudah Jalankan Amanat Pakta Integritas Ijtima Ulama
Calon presiden petahana Joko Widodo bersama Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto tiba di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (12/8/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menjalankan semua isi pakta integritas yang diberikan Ijtima Ulama terhadap Prabowo Subianto.

Klaim itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, Jokowi selama berkuasa sudah mengimplementasikan program-program yang dekat dengan umat islam.

"Pak Presiden Jokowi dalam kepemimpinannya juga melakukan apa yang menjadi pakta integritas dari ijtima ulama tersebut. Jadi Pak Jokowi bukan dalam dataran janji, opini, tetapi sudah dalam wilayah kerja nyata, kerja konkrit untuk rakyat," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Ijtima Ulama II yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama telah memutuskan dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres di Pilpres 2019. Dukungan diberikan usai Prabowo menandatangani 17 poin pakta integritas dari Ijtima Ulama.

Salah satu poin kontrak politik tersebut adalah permintaan agar Prabowo menjamin pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia jika terpilih menjadi presiden. Prabowo juga diminta memulihkan hak-hak Rizieq sebagai Warga Negara Indonesia sekaligus merehabilitasi nama tokoh FPI itu.

Pakta itu juga berisi kesiapan Prabowo memberi jaminan hak berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan; kehidupan yang layak bagi setiap warga negara; penyediaan anggaran yang memprioritaskan pendidikan umum dan pendidikan agama secara proporsional.

"Pak Jokowi yang bergandengan tangan dengan Kiai Ma'ruf sebagai cawapres tentunya ke depan juga akan menguatkan kepemimpinan untuk rakyat ini. Dengan karakternya yang lembut, merangkul yang dimiliki oleh Kiai Ma'ruf, dipadukan dengan kepemimpinan Pak Jokowi yang memberikan arah yang sangat baik bagi masa depan bangsa dan negara," kata Hasto.

Tanggapan atas Ijtima Ulama juga disampaikan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni. Menurutnya, Ijtima Ulama sebenarnya wajar. Akan tetapi, acara itu patut dipertanyakan karena membawa nama "ulama".

"Tentu wajar apabila publik bertanya, sebenernya ulama apa ini? siapa ini sesungguhnya mereka?" ujar Antoni.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo