tirto.id - Bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memimpin rapat perdana dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Senin (17/9/2018).
Rapat rencananya akan digelar di Gedung High End yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Gedung itu sempat digunakan sebagai kantor sejumlah media di bawah naungan MNC Group sebelum digunakan sebagai Kantor TKN Jokowi-Ma'ruf.
Rapat tersebut rencananya digelar sebelum Jokowi menghadiri acara pembekalan caleg dari Partai Perindo.
"Infonya seperti itu. Sebenarnya ini kan pertama kali kalau beliau berkenan hadir untuk kami bersama-sama, berkumpul, bersilahturahmi," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Eriko Sotarduga di kantor tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Jakarta.
Menurut Eriko, rapat nanti rencananya membahas perkembangan kerja TKN Jokowi-Ma'ruf. Rapat juga direncanakan membahas pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di semua daerah.
"Hari ini kan untuk daerah-daerah (TKD) sudah terlaksana dan terbentuk, seluruh provinsi. Tinggal [TKD] kabupaten dan kota yang sedang kami finalkan," ujar Eriko.
Rapat Jokowi-Ma'ruf dengan TKN rencananya dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah itu, Jokowi dijadwalkan langsung hadir ke acara pengarahan caleg Partai Perindo di kompleks MNC, Jakarta Pusat.
Saat ini TKD Jokowi-Ma'ruf sudah terbentuk di seluruh provinsi. Menurut penjelasan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani ada kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2018 yang menjadi bagian aktif TKD.
"Ketua TKD bukan kepala daerah, kecuali kepala daerah terpilih itu ada karena ada beberapa yang baru menjabat Mei 2019," ujar Arsul di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Salah satu kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2018 yang masuk struktur TKD adalah Murad Ismail. Ia adalah Gubernur terpilih di Pilkada 2018 Maluku.
Arsul mengatakan kepala daerah yang tak menjadi Ketua TKD akan mendapat tempat lain asal tak bertentangan dengan UU Pemilu atau Peraturan KPU. Berdasarkan UU Pemilu serta PKPU, kepala daerah memang dilarang menjadi ketua tim kampanye di pemilu 2019.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yulaika Ramadhani