Fadrik Aziz Firdausi

Fadrik Aziz Firdausi

Fadrik Aziz Firdausi adalah editor yang berfokus pada bidang sejarah, terutama tema-tema sejarah budaya dan sains. Dua buku Fadrik dalam bidang sejarah yang telah terbit adalah "Njoto: Biografi Pemikiran 1951-1965" (2017) dan bunga rampai "Sehimpun Nama, Sehimpun Riwayat" (2022).

Setelah lulus dari Prodi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia pada 2016, Fadrik bekerja sebagai periset lepas dan kemudian menjadi reporter di Historia.id. Sejak 2018, Fadrik bergabung dengan Tirto.id sebagai reporter kanal Mild Report. Lalu sejak 2020, Fadrik menjadi editor untuk tema-tema sejarah, sains, kesehatan, dan film. Selain itu, Fadrik juga turut mengembangkan podcast sejarah di kanal podcast Insentif Tirto.

Indeks Tulisan

Abangan, Santri, dan Priayi Boleh Jadi Fana, Clifford Geertz Abadi
Sosial budaya
Rabu, 30 Okt 2019

Abangan, Santri, dan Priayi Boleh Jadi Fana, Clifford Geertz Abadi

Berkat 'The Religion of Java', Clifford Geertz mendapat reputasi sebagai antropolog dan indonesianis jempolan. Kajiannya merambah banyak bidang.
Alija Izetbegovic: dari 'Deklarasi Islam' hingga Kemerdekaan Bosnia
Politik
Sabtu, 19 Okt 2019

Alija Izetbegovic: dari 'Deklarasi Islam' hingga Kemerdekaan Bosnia

Alija Izetbegovic tak pernah menyembunyikan komitmennya kepada Islam di tengah kungkungan rezim komunis Yugoslavia. Menjadi presiden pertama Bosnia-Herzegovina di tengah kecamuk perang.
Sejarah Komik Medan yang Popularitasnya Berumur Pendek
Sosial budaya
Selasa, 15 Okt 2019

Sejarah Komik Medan yang Popularitasnya Berumur Pendek

Cerita bergambar atau komik Medan yang khas berumur pendek. Kematiannya dipengaruhi oleh situasi dan kebijakan politik nasional.
Sejarah Bisnis Komik Indonesia: Tak Lepas dari Rezim Selera Pasar
Sosial budaya
Senin, 14 Okt 2019

Sejarah Bisnis Komik Indonesia: Tak Lepas dari Rezim Selera Pasar

Penerbitan buku komik di Indonesia mekar pada awal dekade 1950-an. Penerbit buku komik bermutu tetap bisa tumbuh meski ekosistemnya masih kusut.
Sejarah Getir Pelukis Rembrandt: Muda Kaya Raya, Tua Miskin Papa
Sosial budaya
Jumat, 4 Okt 2019

Sejarah Getir Pelukis Rembrandt: Muda Kaya Raya, Tua Miskin Papa

Di zamannya, Rembrandt tampil beda dengan gaya lukis chiaroscuro. Didaku sebagai pelukis terabaik Belanda, tapi hidup serba kurang di akhir hayat.
Wartawan Senior Aristides Katoppo Meninggal Dunia
Sosial budaya
Minggu, 29 Sept 2019

Wartawan Senior Aristides Katoppo Meninggal Dunia

Wartawan senior Aristides Katoppo, mantan petinggi harian Sinar Harapan meninggal dunia di umur 81 tahun karena sakit.
Sejarah Demonstrasi Mahasiswa yang Mengancam & Menumbangkan Rezim
Mild report
Kamis, 26 Sept 2019

Sejarah Demonstrasi Mahasiswa yang Mengancam & Menumbangkan Rezim

Sejarah mencatat tiga demonstrasi besar mahasiswa di Indonesia ketika aspirasi rakyat tak didengar. Dua di antaranya berakhir dengan kejatuhan rezim.
Para Superhero Indonesia yang Dihajar Politik dan Komik Jepang
Sosial budaya
Rabu, 25 Sept 2019

Para Superhero Indonesia yang Dihajar Politik dan Komik Jepang

Adisatria Indonesia lahir di bawah pengaruh kesuksesan genre superhero Amerika. Menjadi khas karena berhasil memadukan sains dan unsur budaya lokal.
Pemerintah Tak Sigap, Akankah Bencana Karhutla 1997-1998 Terulang?
Sosial budaya
Jumat, 20 Sept 2019

Pemerintah Tak Sigap, Akankah Bencana Karhutla 1997-1998 Terulang?

Indonesia pernah dilanda karhutla besar pada 1997-1998.
Dulu Sukarno Melemahkan Badan Antikorupsi, Jokowi Ingin Menirunya?
Politik
Selasa, 17 Sept 2019

Dulu Sukarno Melemahkan Badan Antikorupsi, Jokowi Ingin Menirunya?

Apakah Jokowi hendak meniru Sukarno yang pernah membubarkan lembaga antikorupsi?
Memori Sejarah Manis Xanana Gusmao dan BJ Habibie
Humaniora
Jumat, 13 Sept 2019

Memori Sejarah Manis Xanana Gusmao dan BJ Habibie

Antara Xanana Gusmao dan BJ Habibie pernah terjalin memori sejarah yang manis.
Bom BEJ: Keterlibatan TNI, Tudingan terhadap GAM, dan Kejanggalan
Hukum
Jumat, 13 Sept 2019

Bom BEJ: Keterlibatan TNI, Tudingan terhadap GAM, dan Kejanggalan

Bom yang meledak di BEJ pada 13 September 2000 membuat ekonomi Indonesia goyah. Proses pengungkapannya diliputi sejumlah kejanggalan.
BJ Habibie, Ia yang Hidup di antara Cinta dan Ambisi Teknologi
Humaniora
Kamis, 12 Sept 2019

BJ Habibie, Ia yang Hidup di antara Cinta dan Ambisi Teknologi

Habibie hidup di antara kisah cinta yang genap dan ambisi teknologi tanpa akhir. Sebagai presiden, ia berhasil membuka demokratisasi.
Dewi Sartika: Pendidik dari Priangan, Melawan Adat Kolot & Poligami
Humaniora
Selasa, 10 Sept 2019

Dewi Sartika: Pendidik dari Priangan, Melawan Adat Kolot & Poligami

Dewi Sartika menerabas adat priyayi yang kaku pada awal abad ke-20 dan mendirikan sekolah bagi kaum perempuan.
Pujian dan Kecaman Orang Indonesia terhadap Mao Zedong
Politik
Senin, 9 Sept 2019

Pujian dan Kecaman Orang Indonesia terhadap Mao Zedong

Selain menjadi inspirator kaum pergerakan Indonesia, Mao Zedong juga banyak dikecam karena bertangan besi saat ia berkuasa.
Amarzan Loebis Tak Mau Mengutuk Rezim yang Memersekusi Dirinya
Humaniora
Rabu, 4 Sept 2019

Amarzan Loebis Tak Mau Mengutuk Rezim yang Memersekusi Dirinya

Amarzan Loebis atau Amarzan Ismail Hamid adalah salah satu seniman Lekra yang cemerlang. Ia sempat bekerja di Tempo dan Matra, namun mesti angkat kaki karena tekanan penguasa.
Adania Shibli: Melawan Pembungkaman Israel terhadap Palestina
Sosial budaya
Selasa, 3 Sept 2019

Adania Shibli: Melawan Pembungkaman Israel terhadap Palestina

Adania Shibli membawakan pidato kunci pada gelaran JILF 2019. Ia mengisahkan sisi lain Palestina yang sering absen dari pemberitaan media.
Haul Nurcholis Madjid ke-14: Penyelesaian Masalah Lewat Dialog
Humaniora
Kamis, 29 Agt 2019

Haul Nurcholis Madjid ke-14: Penyelesaian Masalah Lewat Dialog

Bagi Nurcholish Madjid pemikiran liyan tetap penting untuk didengar, karena persoalan masyarakat tidak bisa diselesaikan dengan perspektif tunggal.
Nurcholish Madjid & Sekularisasi: Dua Sisi yang Kerap Disalahpahami
Sosial budaya
Rabu, 28 Agt 2019

Nurcholish Madjid & Sekularisasi: Dua Sisi yang Kerap Disalahpahami

Banyak orang salah paham tentang gagasan sekularisasi Cak Nur. Bahkan dia sendiri tak pernah mendaku sekularis.
Festival Sastra JILF 2019 Kenalkan Karya dari Negeri Selatan
Sosial budaya
Rabu, 21 Agt 2019

Festival Sastra JILF 2019 Kenalkan Karya dari Negeri Selatan

Jakarta International Literary Festival (JILF) 2019, festival sastra internasional pertama di Jakarta ini dibuka Selasa lalu, digagas oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).