D'ajeng Rahma Kartika

D'ajeng Rahma Kartika adalah asisten editor di Jurnal South-East Asian Journal
of Advanced Law and Governance (SEAJ-Algov), Departemen Hukum
Administrasi Negara, Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada. Ia juga aktif
sebagai asisten peneliti di Fakultas Hukum UGM dan memiliki ketertarikan
pada hukum internasional dan hukum lingkungan.
Sejak 2023 terlibat dalam berbagai proyek riset akademik, seperti
mengembangkan kajian-kajian hukum yang beririsan dengan isu tata kelola
lingkungan, keamanan maritim, dan kebijakan publik.
Mulai pertengahan Mei 2025 aktif sebagai kontributor Tirto dengan topikĀ 
tulisan di bidang lingkungan.

Indeks Tulisan

Tirtoeco
Jumat, 24 Okt

Pangan Biru Sebagai Ketahanan Pangan Masa Depan

Pangan biru dapat menjadi alternatif di tengah ancaman krisis pangan beberapa dekade mendatang. Tapi, polusi laut dan overfishing menghambat suksesinya.
Tirtoeco
Selasa, 14 Okt

Menekan Krisis Air Global dengan Menjadi Vegan?

Makanan hewani menyedot kebutuhan air jauh lebih banyak dibanding olahan nabati. Apakah sudah saatnya kita beralih jadi vegan untuk "menyelamatkan Bumi"?
Tirtoeco
Selasa, 30 Sept

Meramal Bencana Alam dengan Kembali ke Tanda-Tanda Alam

Masyarakat lokal di berbagai negara punya kepekaan kuat terkait tanda alam datangnya bencana. Namun, perlu penelitian lagi untuk menggunakannya secara luas.
Tirtoeco
Rabu, 10 Sept

Upaya Memulihkan Alam untuk Menghadapi Krisis Lingkungan

Nature-Based Solution memanfaatkan kekuatan ekosistem, seperti tanaman, lahan basah, dan bahan alam lainnya untuk mengurangi risiko bencana.
Umum
Selasa, 9 Sept

Rangkap Jabatan, Praktik yang Mengancam Tata Kelola Pemerintahan

Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa rangkap jabatan bukan hanya rentan terhadap konflik kepentingan, tapi juga berpotensi memicu celah korupsi.
Tirtoeco
Senin, 25 Agt

Kesepakatan Plastik Internasional Kembali Gagal, Apa Akibatnya?

Gagalnya perundingan membuat ancaman plastik kian nyata. Limbahnya meninggalkan beban ekologis yang nyaris mustahil ditanggulangi oleh generasi mendatang.
Tirtoeco
Senin, 18 Agt

Bahan Bakar Nabati Mikroalga, Alternatif untuk Tekan Deforestasi

Meski biaya produksi biodesel mikroalga lebih mahal daripada sawit, proses produksinya lebih cepat, hasil lebih banyak, dan dapat menekan deforestasi.
Tirtoeco
Selasa, 12 Agt

Perangkap Emisi Karbon di Laut Dalam

Laut berperan penting menjaga Bumi, terutama dari tangan-tangan perusak bernama manusia. Salah satu peran pentingnya adalah menyerap karbon di atmosfer.
Tirtoeco
Senin, 4 Agt

Nestapa Nelayan di Negara Maritim

Negara maritim, yang harusnya jadi surga bagi para nelayan, justru menjelma perangkap. Pencemaran, industri, hingga reklamasi, merampas penghidupannya.
Tirtoeco
Selasa, 22 Juli

Krisis Iklim Mengacaukan Pola Penyebaran Penyakit

Manusia merusak alam, memporak-porandakan ruang hidup hewan dan tumbuhan, bahkan cuaca dikacaukan. Manusia menelan dampaknya lewat penyakit dan kematian.