Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.
Indeks Tulisan
Welcome to Wrexham: Suntikan Untuk Kota yang Nyaris Padam
Kedatangan Rob & Ryan tak ubahnya suntikan daya hidup untuk kota dengan gairah yang nyaris padam.
Welcome to Wrexham: Underdog Tak Selalu Mulus, tapi Menghibur
Welcome to Wrexham mengikuti secara menyeluruh dari proses penjajakan akuisisi klub hingga perjalanan The Red Dragons di lapangan.
Holy Spider, Upaya Membongkar Racun Misogini yang Mengakar
Holy Spider mungkin tidak mengajukan kisah yang menggebrak, tapi persoalan yang diusungnya relevan.
Aftersun dan Ihwal Kenangan Pilu yang Menggores Dalam-dalam
Debut penyutradaraan Charlotte Wells yang mengesankan. Bukan sekadar drama hubungan ayah-anak belaka.
Last Film Show, Surat Cinta bagi Sinema & Dunia di Baliknya
Kisah yang dituturkan Last Film Show agaknya memang telah umum. Namun, ia tetap berhasil sebagai persembahan untuk dunia sinema dan orang-orangnya.
The Banshees of Inisherin, Ramuan Tragikomedi Martin McDonagh
Kisah getir hubungan dua orang kawan akrab berlatar kehidupan datar pulau kecil Inisherin. Boleh jadi karya McDonagh paling lengkap sejauh ini.
Yang Belum Kita Tahu Soal si Boneka Kayu Pinocchio
Interpretasi baru kisah Pinocchio nan segar dari Guillermo del Toro. Membawa topik-topik yang selama ini luput disorot.
Piala Dunia Alternatif Demi Sepak Bola yang Lebih Inklusif
Untuk menggoyang status quo FIFA, sejumlah turnamen sepak bola alternatif digelar. Langkah nekat demi mewujudkan sepak bola inklusif.
Piala Dunia CONIFA, Alternatif Bagi Komunitas Terpinggirkan
Piala Dunia CONIFA menaungi “timnas” komunitas yang terpinggirkan. Lebih progresif ketimbang FIFA dalam beberapa aspek.
Wednesday, Kisah Fantasi Remaja yang Riang Sekaligus Gelap
Kisah keluarga Addams dan sekolah Nevermore dari kacamata Wednesday. Membawa aura gelap sekaligus riang, juga padu padan modern-antik.
Andor, Riak Kecil nan Krusial bagi Revolusi di Semesta Star Wars
Serial Andor menyelami lebih jauh sisik melik revolusi di semesta Star Wars. Agak sulit dikunyah penonton baru, tapi tetap solid sebagai saga.
Kegalauan Memilih Menetap di Reservasi atau Hengkang
Di musim keduanya, Reservation Dogs cenderung menggali melankolia. Kala mimpi kolektif tercapai, lalu apa?
Yang Santai & Khas dari Keseharian Pribumi Amerika Masa Kini
Ogah terjebak keterpencilan, geng remaja pribumi Amerika bermimpi pergi ke California. Mengusung kekhasan dan aspirasi dari komunitas yang termarjinalkan.
Barbarian, Kala Lingkungan Bobrok Menjadi Sumbu Kisah Horor
Bersumbu pada ruang hidup yang terbengkalai, Barbarian memberi suguhan realistis pada horornya. Penuh kejutan di sana-sini.
Mengecap Ragam Horor Guillermo del Toro's Cabinet of Curiosities
Guillermo del Toro's Cabinet of Curiosities menyatukan ragam kisah & bentuk horor dalam satu antologi. Tetap menarik, meski tak selalu memberi kebaruan.
Saloum (2021), Paduan "Koboi" & Horor di Latar Barat Afrika
Saloum memadukan aksi ala koboi dan horor monster dalam kisah tentang balas dendam. Menulis ulang kisah Afrika dan orang-orangnya sambil tetap menghibur.
She-Hulk: Serial Superhero yang Sadar Diri dan Personal
She-Hulk: Attorney at Law adalah tentang si tokoh sebagai manusia super dan manusia biasa. Dan ini adalah pertaruhan yang menarik dari Marvel.
The Quiet Girl, Kisah Sederhana Menemukan "Rumah" nan Menawan
Dalam The Quiet Girl, keheningan bisa lebih kuat dari percakapan yang ramai. Debut berkesan sutradara Colm Bairéad.
THE HU Kian Tajam Mencengkeram dalam Rumble of Thunder
Dengan lagu-lagu yang lebih variatif, The Hu cukup sukses menelurkan album kedua yang berkesan. Ada potensi bakal lebih eksploratif di masa depan.
Tamara Jenkins Mengangkut Kepedihan Hidup Jadi Kisah-Kisah Memikat
Tamara Jenkins acap kali menjadikan pengalaman dan renungan hidupnya sebagai fondasi filmnya. Konsisten mengetengahkan isu-isu perempuan.