Fransiskus Adryanto Pratama
Fransiskus Adryanto Pratama menjadi bagian dari redaksi Tirto.id sejak Februari 2023. Saat ini, ia meliput isu politik dan hukum. Sebelumnya, ia sempat bekerja di JPNN.com selama 2,5 tahun sebagai reporter.
Indeks Tulisan
2.678 Personel Gabungan Jaga Demo di Depan Gedung DPR RI
Pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI bersifat situasional atau tergantung dari jumlah massa aksi.
PDIP Nilai Pelaporan Ganjar ke KPK Upaya Menghambat Hak Angket
Hasto menilai pelaporan ke KPK buntut Ganjar yang menyerukan pembentukan hak angket kecurangan Pemilu 2024.
PDIP Soal Grafik Suara Sirekap Hilang: Jangan Sampai demi Jokowi
"Jangan sampai [karena] Pak Jokowi [ber]kepentingan mendorong PSI kemudian menghilangkan sejarah Partai Ka'bah dalam tradisi politik kita," ujar Hasto.
KPU Rilis Laporan Dana Kampanye, Ganjar-Mahfud Tertinggi Rp506 M
KPU mengumumkan laporan dana hasil kampanye, paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD tercatat memiliki pengeluaran terbanyak, yakni Rp506,892 miliar.
Hasto: PDIP Tak Persoalkan Jika Jokowi Hendak Merapat ke Golkar
Menurut Hasto, nanti rakyat akan menilai mana partai yang membesarkan Jokowi dan mana partai yang memakai cara-cara pragmatis demi kekuasaan.
Nasdem: PDIP Bagus Oposisi, Kalau Menang Seperti 'Kura-Kura'
Politisi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, menilai PDIP pantas menjadi oposisi. Alasannya karena PDIP akan membela wong cilik.
JK Berharap Pileg Kembali ke Sistem Proporsional Tertutup
Karena pileg sekarang memakai sistem proporsional terbuka, maka peserta pemilu yang hanya bermodalkan ketenaran bisa terpilih sebagai anggota dewan.
JK: Pemilu 2024 Terburuk Sejak 1955 Karena Diatur Orang Berduit
"Ini adalah pemilu terburuk sejak 1955. Pemilu yang diatur oleh minoritas, orang yang mampu, orang pemerintahan, orang-orang yang punya uang," kata JK.
JK: Tidak Ada Partai Politik yang Mau Jadi Oposisi
Jusuf Kalla menuturkan, tidak ada partai politik yang didirikan di Indoensia yang benar-benar mau menjadi oposisi dengan pemerintahan.
Ketua Prabowo Mania Tepis Adu Jotos dengan Politikus PDIP
Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer menyampaikan dirinya tidak adu jotos dengan politikus PDIP, Deddy Yevry Sitorus.
Formappi Nilai Sulit Tentukan Angka Ideal Ambang Batas Parlemen
Penentuan angka ideal ambang batas parlemen atau parlementary threshold dinilai akan menjadi tarik menarik antara partai besar dan menengah di Senayan.
Gerindra Kritik 3 Fraksi: Angket Diajukan Bukan dengan Interupsi
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra menilai aksi ketiga anggota fraksi dari tiga partai politik yang mengusulkan hak angket hanya saling menanggapi.
Gerindra Soal Pelaporan terhadap Ganjar: KPK Harus Hati-hati
Habiburokhman mengatakan jangan sampai Ganjar dan PDIP memandang laporan tersebut dikaitkan dengan politik. Misalnya, Ganjar dinilai dikriminalisasi.
PPP Ingin Ambang Batas Parlemen 2,5%, PAN 3%, Nasdem Minta 7%
Partai Nasdem ingin ambang batas parlemen menjadi 7% sedangkan PAN ingin diturunkan menjadi 2-3%.
Nasdem Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu Sekalipun Tanpa PDIP
Sahroni menginginkan semua partai politik di DPR menggulirkan hak angket agar bisa menunjukkan bahwa DPR masih bisa diharapkan oleh masyarakat.
Ketua IPW Sugeng Bantah Laporkan Ganjar ke KPK Atas Perintah PSI
Sugeng Teguh Santoso mengaku pelaporannya terhadap Ganjar Pranowo ke KPK mewakili IPW, bukan atas perintah DPP PSI.
KPU Hapus Grafik Hasil Suara Sirekap, Nasdem: Banyak Masalah
Ahmad Sahroni yang juga merupakan Bendahara Umum Nasdem pemerintah seharusnya bukan mengubah tampilan Sirekap, tetapi melakukan audit forensik.
Soal Makan Siang Gratis, Komisi X DPR: Buat Kementerian Sekalian
Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menunjukkan sikapnya yang menolak penggunaan dana bos demi program makan siang gratis.
Partai Ummat soal Video Amien Rais Salami Prabowo: Teman Lama
Ridho Rahmadi mengatakan, aksi Amien Rais bersalaman dengan Prabowo itu terjadi beberapa waktu lalu dalam sebuah resepsi pernikahan.
Pimpinan Fraksi PDIP Tak Hadir Saat Hujan Interupsi Hak Angket
Puan Maharani sedang kunjungan kerja ke Paris. Utut Adianto dan Bambang Pacul turut absen. Yang hadir di antaranya Eriko Sotarduga dan Adian Napitupulu.