Menuju konten utama

Nasdem Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu Sekalipun Tanpa PDIP

Sahroni menginginkan semua partai politik di DPR menggulirkan hak angket agar bisa menunjukkan bahwa DPR masih bisa diharapkan oleh masyarakat. 

Nasdem Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu Sekalipun Tanpa PDIP
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah pamit dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. SYL pamit kepada Surya Paloh pada Kamis pagi (5/10/2023). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

tirto.id - Partai Nasdem dipastikan akan mendukung hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024. Partai besutan Surya Paloh ini akan mendukung hak angket meskipun tanpa PDIP selaku inisiator.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI cum politikus Nasdem, Ahmad Sahroni.

"Nasdem sesuai dengan arahan ketua umum, kemarin Pak Sugeng udah ngomong akan tetap melanjutkan hak angket sekalipun PDIP enggak ikut," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Sahroni menginginkan semua partai politik di DPR menggulirkan hak angket agar bisa menunjukkan kepada publik bahwa DPR masih bisa diharapkan oleh masyarakat atas kepentingan transparansi publik.

Sahroni juga mengajak semua partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran untuk mengajukan hak angket untuk mengusut kecurangan pemilu.

"Kita mengajak mereka, partai yang menolak hak angket yang mendukung 02 misalnya. Kenapa enggak? Ayo go ahead, orang untuk penyelidikan, kok. Ini untuk legitimasi kekuatan pemenangan dari hasil quick count yang dimenangkan oleh Paslon 02. Bagus banget ini hak angket, keren ini," tutur Sahroni.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengatakan pihaknya juga mengajak partai pendukung parlemen yang mendukung hak angket untuk tak perlu digulirkan. Namun, dia tak mempersoalkan langkah-langkah partai parlemen yang mendukung hak angket tersebut.

"Sama saja, kami juga mengatakan tak perlu, silakan saja. Tapi kalau mendukung hal angket kan perlu administrasi. Administrasi seperti apa, kita kan bikin semacam proposalnya, tanda tangannya, silakan saja," kata Habiburohkman di Kompleks Parlemen, Senayan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, sejatinya tak perlu mempersoalkan hasil Pemilu 2024. Sebab, kata dia, sudah jelas siapa pemenangnya.

"Kami sih enggak akan menghalangi, itu hak masing-masing. Ya, sudahlah sudah ada pemenangnya apalagi sih yang dipersoalkan. Banyak Undang-Undang yang belum dibahas," tutur Habiburokhman.

Baca juga artikel terkait HAK ANGKET atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - News
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi