tirto.id - ASTRA Tol Cipali siap mendukung pelaksanaan pemberlakuan one way di Ruas Tol Cipali yang akan dimulai tanggal 18 April sampai dengan 21 April 2023 atau mulai dari KM 71 sampai KM 414. Sedangkan untuk arus balik Lebaran one way akan dimulai di tanggal 24 sampai dengan 26 April dan 29 April sampai 2 Mei dari KM 414 hingga KM 72.
Diketahui pemberlakukan one way atau satu arah ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korlantas Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga terkait dengan Peraturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyebrangan Selama Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran tahun 2023.
“Koordinasi terus kami lakukan dengan beberapa instansi terkait seperti Korlantas, Polda Jabar, dan Kepolisian wilayah terkait dengan simpul-simpul kepadatan, sarana prasarana dalam menghadapi pemberlakuan one way di Ruas Tol Cipali,” ungkap Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali, Firdaus Azis dalam media gathering Kesiapan Astra Tol Cipali, di Hotel Horison, Kertajati, Jumat (14/4/2023).
Firdaus mengatakan dalam mewujudkan kelancaran arus lalu lintas selama pemberlakuan one way, ASTRA Tol Cipali akan menyiapkan sarana dan prasarana diantaranya 5.000 rubber cone, empat tambahan kendaraan derek, 25 redaksi rambu kebutuhan contra flow dan one way, serta water barrier sebanyak 225 buah.
"Tentunya kelancaran, keamanan dan kenyamanan selama arus mudik dan balik di Ruas Tol Cipali tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi yang baik dari Korlantas, Dishub, Polda Jabar, Kepolisian Wilayah dan para pengguna jalan," jelasnya.
Di sisi lain, Firdaus mengimbau kepada para pengguna jalan untuk dapat melakukan mudik lebih awal di tanggal 18 April 2023 untuk menghindari kepadatan selama arus mudik. Adapun mudik lebih awal pun menjadi salah satu upaya dalam menciptakan kenyamanan selama berkendara.
"Selama arus mudik dan balik lebaran 2023 pastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam kondisi yang prima. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kendaraan rutin dan cek tekanan ban sebelum melakukan perjalanan," imbaunya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat