tirto.id - Asisten Operasi Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan Operasi Ketupat 2023 merupakan kegiatan yang paling banyak melibatkan pasukan.
"Operasi terbesar tahun ini, yang melibatkan 148.261 personel," kata dia, Jumat, 14 April 2023. "Operasi ini sejatinya adalah operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban."
"Pelibatan lebih dari 148 ribu (personel) ini, hampir 10 kali lipat daripada operasi (pengamanan) G20," lanjut Agung. Kegiatan ini merupakan gabungan operasi terpusat dan operasi kewilayahan, yang diharapkan mampu mengelola pergerakan 124 juta orang selama periode Lebaran.
Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang. Polri bersama lembaga lainnya bersinergi untuk mewujudkan instruksi kepala negara. Mereka mendirikan 2.694 pos guna kelancaran dan kenyamanan perjalanan.
Pos terdiri dari 1.559 pos pengamanan, 745 pos pelayanan, dan 390 pos terpadu.
Antisipasi Puncak Kepadatan
Puncak arus mudik Lebaran pun diprediksi pada 18-21 April 2023, maka pemerintah memprediksi titik arus lalu lintas dengan kemacetan tertinggi periode mudik Lebaran 2023 ada di dua tempat. Puncak arus mudik pun diprediksi pada 18-21 April 2023.
"Titik-titik kemacetan yang mungkin terjadi paling tinggi itu adalah Cipali, kedua adalah di Merak," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Maka ia mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. "Oleh karena itu para pemudik yang ke Jawa Tengah kami anjurkan mudik lebih awal," jelas Menhub Budi.
Kedua, titik kepadatan terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi memang di Merak sudah ada tambahan (Pelabuhan) Ciwandan. "Sehingga memungkinkan lebih baik, tapi juga tetap (masyarakat bisa) mudik lebih awal," ujarnya.
Selain Cipali dan Merak beberapa daerah lain yang krusial yakni Kepulauan Riau, Madura, Samarinda, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Upaya antisipasi berikutnya yakni pemerintah memajukan libur cuti bersama menjadi pada 19-25 April 2023. Maka terdapat tambahan hari yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal atau tidak mepet dengan hari H Idulfitri.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri