tirto.id - PT Astra International Tbk (ASII) merombak jajaran direksi dan komisarisnya. Prijono Sugiarto yang sudah sejak tahun 2010 menjadi Presiden Direktur ASII digantikan oleh Djony Bunarto. Prijono selanjutnya menjabat sebagai Presiden Komisaris ASII.
Hal tersebut merupakan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) ASII, Selasa (16/6/2020).
RUPS juga memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp8,6 triliun atau setara Rp214 per lembar saham. Nilai itu terdiri dari dividen senilai Rp2,3 triliun yang dibagikan pada 30 Oktober 2019 dan Rp6,3 triliun yang akan dibayarkan per tanggal 10 Juli 2020.
Adapun dividen itu berasal dari laba bersih konsolidasi perusahaan tahun buku 2019. Nilainya mencapai Rp21,7 triliun. Sisanya sebesar Rp13.043.132.402.093 dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
RUPST juga menerima pengunduran diri Muhamad Chatib Basri dan Akihiro Murakami sebagai komisaris independen. Mereka digantikan oleh Rahmat Waluyanto dan Apinont Suchewaboripont.
RUPST juga menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, pemberian honorarium maksimum sejumlah Rp1,6 miliar gross per bulan dan dibayarkan 13 kali dalam satu tahun.
Adapun susunan direksi dan komisaris setelah RUPST adalah sebagai berikut
Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Direktur : Johannes Loman
Direktur : Suparno Djasmin
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Direktur : FXL Kesuma.
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto
Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : Mark Spencer Greenberg
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Stephen Patrick Gore
Komisaris : Benjamin Birks.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti