Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2023

Astra Infra Rogoh Kocek Rp800 Miliar Tambah Lajur di Tol Cipali

"Total tahun ini sekitar Rp800 miliar. Sumbernya dari internal dan operasional kita sendiri."

Astra Infra Rogoh Kocek Rp800 Miliar Tambah Lajur di Tol Cipali
Kepadatan lalu lintas di KM 185 Bukit Salam ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/11/2019). FOTO/Rilis ASTRA Infra Corp. Communications

tirto.id - PT Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) menelan biaya investasi sebesar Rp800 miliar untuk infrastruktur dan penambahan ruas jalur. Investasi tersebut digelontorkan demi meningkatkan layanan pemudik selama Lebaran 2023.

Presiden Direktur Astra Tol Cipali, Firdaus Azis mengatakan, saat ini penambahan lajur ketiga yang sudah dilakukan yaitu di KM 72 hingga KM 87. Selain itu juga telah dilakukan pelebaran jalan di depan rest area pada KM 86, KM 102 dan KM 130.

"Setelah Lebaran kita akan ada kontruksi lagi. Karena kita baru dari KM 72 sampai KM 87," kata Firdaus dalam media gathering kesiapan Astra Tol Cipali, di Hotel Horison, Kertajati, dikutip Sabtu 15 April 2023.

Firdaus menyebut nilai investasi sebesar Rp800 miliar tersebut sudah termasuk kontruksi yang akan dikerjakan usai Lebaran. Dia berharap seluruh kontruksi dapat selesai pada November mendatang.

"Total tahun ini sekitar Rp800 miliar. Sumbernya dari internal dan operasional kita sendiri. Padahal kita belum ada kewajiban. Demi mendukung program pemerintah kita coba meningkatkan paling tidak mengurangi kepadatan Tol Cipali," jelasnya.

ke depan, perseroan berkomitmen untuk terus melakukan penambahan lajur di ruas tol yang dikelolanya. Namun secara rinci terkait rencana ini, manajemen akan berkomunikasi dengan para pemegang saham.

Penambahan lajur, lanjut dia, tidak bisa dilakukan sekaligus sepanjang 116 KM karena besarnya kebutuhan investasi yang harus dikeluarkan. Oleh sebab itu rencana penambahan lajur ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kita harus sesuaikan dengan ketersediaan dana sebab kita kalau langsung nambah lajur sepanjang 116 KM itu berapa dana yang dibutuhkan, bisa triliunan. (Penambahan lajur) 17 KM saja dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp800 miliar," pungkas Firdaus.

Baca juga artikel terkait ASTRA INFRA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Fahreza Rizky