Menuju konten utama

Asrama Mahasiswa Papua di Bandung Diserang Orang Tak Dikenal

Namun, salah seorang pelaku sudah berhasil ditangkap.

Asrama Mahasiswa Papua di Bandung Diserang Orang Tak Dikenal
Ilustrasi orang bersenjata api. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Asrama mahasiswa Papua Kamasan II Kota Bandung diserang orang tak dikenal pada Senin (15/10/2018). Dari penyerangan itu, pelaku berhasil mengambil uang seraya mengancam dan menodongkan senjata api.

Ketua BPO IMASEPA Bandung, Leonardus O. Magai melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, penyerangan itu terjadi saat 18 orang mahasiswa Papua sedang mempersiapkan acara bazar untuk makrab Paguyuban IMAYAWA.

“Sekitar jam tiga subuh, sembilan orang di antaranya hendak pergi ke pasar untuk beli perlengkapan bazar seperti ubi, sayur, dan lain-lain. Namun, ketika mereka ke luar asrama untuk naik Go Car Ayla dan Gojek, ada sepeda motor RX-King yang dikendarai satu orang, ngebut menyasar ke arah mahasiswa,” kata Leonardus melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (15/10).

Kemudian, kata Leonardus, pengendara motor tersebut ditegur oleh mahasiswa Papua. Tak lama kemudian, pengendara itu memarkir motornya sekitar 100 meter dari asrama. Ia kemudian berjalan sambil mengeluarkan pistol dan menembakkannya sebanyak dua kali.

Leonardus mengatakan, mahasiswa-mahasiswa Papua yang ada di teras asrama bubar ke dalam asrama karena panik. Pengendara itu menembakkan pistol lagi ke segala arah lantai dua asrama mahasiswa Papua. Tersisa empat mahasiswa Papua, tiga laki-laki dan satu perempuan di teras asrama.

"Mereka ditodong dengan menggunakan pistol oleh pengendara motor. Di belakang asrama, salah satu mahasiswa Papua menghubungi polisi. Tidak lama kemudian, tiga orang teman pengendara itu datang masuk halaman asrama. Mereka menodong mahasiswa dengan botol minuman keras dan pisau. Satu orang lagi masuk didalam kamar asrama mahasiswa Papua,” lanjut Leonardus.

Kemudian, lanjut Leonardus, dua orang tersebut menghancurkan barang-barang seperti kursi, gelas, ember, dan lain-lain yang ada di halaman asrama. Mereka juga merusak salah satu motor mahasiswa Papua.

“Mereka juga mengambil dua buah tas dan dua buah ponsel mahasiswa Papua yang tertinggal di halaman saat panik mendengar suara tembakan. Dan di dalam tas itu berisi uang 5.800.000 rupiah ,” kata dia.

Meski para pelaku sempat melarikan diri, kata Leonardus, salah satu orang berhasil ditangkap mahasiswa Papua dan kini sudah dibawa ke kantor Polsek Bandung Wetan.

“Setelah polisi menjanjikan akan menindaklanjuti kejadian ini dan menangkap pelaku penembakan,” kata Leonardus.

Baca juga artikel terkait AKSI TEROR atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Hukum
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto