Menuju konten utama
Asian Games 2018

Aspar: Impian Saya Menangkan Medali Emas untuk Indonesia

"Kecewa sih. Saya memang punya impian dari dulu menangkan emas untuk Indonesia," ujar Aspar yang untuk kedua kalinya gagal meraih medali emas di Asian Games.

Aspar: Impian Saya Menangkan Medali Emas untuk Indonesia
Atlet panjat tebing putra Aspar Jaelolo mengikuti simulasi latihan tanding di di Arena Panjat Tebing Mandala Krida, DI Yogyakarta, Selasa (7/8/2018). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah.

tirto.id -

Aspar tampak sangat kecewa setelah juri memutuskan untuk mendiskualifikasi timnya saat final beregu speed relay di Jakabaring Sport City. Aspar, untuk kedua kalinya, gagal mendapat medali emas di Asian Games 2018.
Kekecewaan ini berlanjut di belakang arena. Meski senang karena regu putra Indonesia melibas medali emas dan medali perak, ia tampak lebih bersemangat ketika tahu dia masuk final. Ia bahkan sempat menangis karena kegagalannya tersebut.
"Kecewa sih. Saya memang punya impian dari dulu menangkan emas untuk Indonesia," ujar Aspar pada Senin (27/8/2018).
Menurut Aspar, foul start yang dialami timnya memang wajar. Ia tidak menyalahkan siapapun atas kekalahannya, tetapi kecewa karena di umurnya yang 30 tahun sekarang, dirinya belum berhasil mendapatkan emas di Asian Games.
"Memang seharusnya itu sebelum start ga boleh banyak gerak. Sabri grogi kayaknya dia gerak-gerak. Sensornya nyala. Tapi ya udah," katanya lagi.

Istri Aspar, Mulyani Mudji mengakui hal itu. Sejak bertemu suaminya pada 2011 silam, ia selalu memimpikan mendapat medali emas untuk Indonesia. Sudah 7 tahun sejak Mudji mengetahui impian suaminya. Sayang, sampai sekarang Aspar belum dapat membuatnya terkabul.
"Memang sudah dari dulu dia selalu punya impian mau memenangkan medali emas untuk Indonesia," katanya lagi.
Namun Mudji tak berkecil hati. Ia tak tahu sampai kapan suaminya bisa berlaga di kancah internasional tapi kemenangan hari ini merupakan berkah untuk Indonesia.
"Ya udah ga papa yang penting masih merah-putih yang menang. Masih Indonesia," tegasnya.
Aspar sebelumnya kalah di nomor adu cepat putra dari Cina di babak semifinal dengan beda waktu yang sangat sedikit. Cina berhasil selesai dengan waktu 5,64 detik, sedangkan Aspar di 5,65 detik.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Olahraga
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri