Menuju konten utama

Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun pada September 2023

Bank Mandiri mencatatkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi sebesar Rp2.007 triliun per September 2023.

Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun pada September 2023
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi memberikan paparannya pada Mandiri Investment Forum 2022 di Jakarta, Rabu (9/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kinerja keuangan perusahaan di kuartal III 2023 positif, selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid. Bank Mandiri dengan kode saham BMRI berhasil mencatatkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi sebesar Rp2.007 triliun per September 2023.

“Di kuartal III, Bank Mandiri mengukuhkan kinerja yang sangat baik dengan laba bersih secara konsolidasi mencapai sebesar Rp39,1 triliun atau tumbuh 27,4 persen year on year (yoy),” kata Darmawan saat konferensi pers virtual Paparan Kinerja Kuartal III Bank Mandiri, Senin (30/10/2023).

“Kemudian, aset Bank Mandiri mancapai Rp2.007 triliun atau tumbuh 9,11 persen secara yoy,” lanjut dia.

Kenaikan total aset tersebut, kata Darmawan, diikuti oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif. Tercatat, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71 persen yoy.

Secara detail, kredit Bank Mandiri berhasil tumbuh positif di seluruh segmen. Terlihat dari penyaluran kredit di segmen komersial yang naik signifikan sebesar 18,55 persen yoy menjadi Rp222,3 triliun di akhir kuartal III 2023, dan kredit segmen SME (small medium enterprise) yang mencapai Rp74,16 triliun atau naik 11,73 persen periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut terealisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09 persen yoy dari Rp146,6 triliun pada September 2022 menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023. Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04 persen yoy menjadi Rp109,3 triliun di kuartal III 2023.

Pada kredit korporasi, Bank Mandiri menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun dan tumbuh 9,55 persen yoy. Pertumbuhan kredit ini sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid.

“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” ucap Darmawan.

Darmawan mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba tersebut adalah hasil dari strategi Bank Mandiri yang berpusat pada ekosistem, baik dalam hal pembiayaan maupun pendanaan.

“Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait BANK MANDIRI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang