tirto.id - Kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (2/7/2017) siang atau tujuh hari setelah lebaran.
"Kami telah terjebak macet selama lebih dari satu jam," kata Wahyudi, seorang pemudik dari Semarang, Jawa Tengah, saat ditemui di tengah-tengah kemacetan Jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang.
Wahyudi mengaku, dirinya sebenarnya sudah terjebak macet sejak di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Menurutnya, kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang antre masuk rest area.
Setelah terjebak macet berjam-jam di Jalan Tol Cipali, kemacetan kembali terjadi di sejumlah titik jalan Tol Jakarta-Cikampek, di antaranya di titik menjelang Kilometer 66 dan menjelang rest area.
Kepadatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek itu terjadi di wilayah Karawang hingga daerah sekitar Cikarang.
Sebagaimana dilaporkan Antara, kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek nyaris tak bergerak. Meski kendaraan melaju, kecepatan kendaraan hanya 20-30 kilometer per jam, dan kembali tersendat menjelang rest area.
Kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek itu cukup panjang, mencapai sekitar 10 kilometer, yakni dari kilometer 67 wilayah Dawuan hingga kilometer 54 wilayah Karawang. Bahkan sampai ke perbatasan Karawang-Cikarang.
Seperti dilaporkan sebelumnya, para pemudik diminta untuk mewaspadai masalah kesehatan mereka saat terjadi kemacetan pada arus balik khususnya di Tol Cikampek-Jakarta KM 66 yang merupakan titik temu antara Tol Cipularang dan Tol Cipali.
Imbauan ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui siaran pers pada Sabtu (1/7/2017). Disebutkan bahwa berdasarkan informasi dari pos kesehatan, masalah kesehatan pemudik pada umumnya ialah kelelahan dan gangguan pencernaan.
Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Ace Rusadi di pos kesehatan rest area KM 62 Tol Cikampek-Jakarta menyebutkan banyak pengendara yang kelelahan langsung berhenti dan beristirahat di rest area, bahkan langsung memeriksakan kondisi kesehatannya jika mengalami gangguan kesehatan.
"Kebanyakan masalah pengemudi dikarenakan faktor kelelahan, ada juga pencernaan," ujar Ace seperti dilansir Antara.
Untuk itu, pengendara disarankan memanfaatkan pusat informasi 119 guna menanggulangi masalah kesehatan selama di perjalanan terutama bila mengalami masalah kesehatan di tengah kemacetan dan jauh dari rest area.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari