Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Arti Sifat Wajib Allah Qodrat dan Iradat serta Penjelasannya

Arti sifat wajib Allah qodrat dan iradat serta berbagai dalil tentang kedua sifatnya. Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan dan perbedaannya.

Arti Sifat Wajib Allah Qodrat dan Iradat serta Penjelasannya
Ilustrasi Asmaul Husna. foto/istockphoto

tirto.id - Pengertian sifat wajib Allah adalah berbagai sifat khusus yang hanya dimiliki oleh Allah serta tidak dimiliki oleh makhluk, di antaranya ada qadrat dan iradat. Sehubungan dengan itu, qadrat dan iradat artinya apa?

Adapun maksud qadrat dan iradat sebagai sifat wajib Allah memiliki perbedaan satu sama lain, sehingga perlu diketahui secara mendalam artinya. Sifat wajib Allah inilah yang membedakan Allah sebagai Sang Pencipta dengan semua makhluk ciptaan-Nya.

Dinukil dari laman NU Online, sifat wajib qadrat dan iradat sama-sama perlu diyakini oleh setiap umat Islam. Indikator keimanan ini juga berlaku bagi sejumlah sifat jaiz (boleh/tidak boleh) dan mustahil (tidak mungkin) milik Allah SWT.

Pengertian Sifat Allah Qadrat dan Dalilnya

Qadrat artinya berkuasa. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah SWT.

Ayat yang menjelaskan di antaranya terdapat dalam 2 surah al-Quran berikut ini:

1. إِنَّ اللَََّّ عَلَىٰ كُ ل شَيْءٍ قَدِيرٌ.......

...... innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiir

Artinya:

“....Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)

2. قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya:

"Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali Imran: 26)

Pengertian Sifat Allah Iradat dan Dalilnya

Iradat artinya berkehendak. Apabila Allah SWT berkehendak, maka jadilah hal itu dan tidak ada seorang pun yang mampu mencegah-Nya.

Ayat yang menjelaskan tentang sifat ini terdapat dalam al-Qur’an:

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

Innamaa amruhu idzaa araada syaian anyyaquulu lahu kun fayakuun

Artinya:

“Sesungguhnya perintahnya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ’jadilah!’ maka terjadilah ia.“ (QS. Yasin: 82)

Perbedaan Sifat Allah Qadrat dan Iradat

Qudrah dan Iradah artinya berbeda, sehingga kedua sifat wajib Allah SWT ini secara spesifik bisa disebut tidak sama. Qadrat menunjukkan bahwa Allah SWT mempunyai kekuasaan terhadap segala makhluk yang ada di dunia beserta alam semesta.

Berdasarkan pernyataan tersebut, sifat qadrat hanya terbatas dalam lingkup berkuasa tanpa embel pertambahan aktivitas lain. Berbeda dengan itu, iradat punya kekuasaan lebih dan berkehendak karena tidak dikuasai oleh pihak manapun.

Adapun iradat mengandung berbagai inisiatif tertentu terhadap sejumlah pilihan, kemudian bisa memilih opsi sesuai pengetahuan. Dengan kata lain, iradat lebih besar kekuasaannya dibandingkan dengan qadrat.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada