Menuju konten utama

Arti Heat Stroke Akibat Cuaca Panas dan 10 Cara Mencegahnya

Apa arti heat stroke, lima gejala heat stroke dan 10 cara mencegahnya.

Arti Heat Stroke Akibat Cuaca Panas dan 10 Cara Mencegahnya
Ilustrasi heat stroke. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Heat stroke artinya sengatan panas yang dapat terjadi akibat cuaca panas ekstrem. Kondisi kesehatan ini perlu diwaspadai terlebih saat ini panas tak biasa tengah dialami oleh Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia(Kemenkes RI)menjelaskan bahwa heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat. Orang yang terkena heat stroke membutuhkan perawatan darurat sesegera mungkin.

Heat stroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan akan semakin parah jika semakin lama penanganan ditunda, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Gejala Heat Stroke

Centers for Disease Control and Prevention(CDC)menjelaskan bahwa mereka yang terkena heat stroke biasanya memiliki sejumlah gejala yang meliputi:

  1. Kebingungan, perubahan status mental, bicara cadel
  2. Kehilangan kesadaran (koma)
  3. Kulit panas, kering, atau berkeringat banyak
  4. Kejang
  5. Suhu tubuh sangat tinggi

Mencegah Heat Stroke

Mayo Clinicmemaparkan bahwa heat stroke dapat diprediksi dan dicegah. Lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah sengatan panas selama cuaca panas:

1. Kenakan pakaian yang longgar dan ringan

Mengenakan pakaian yang berlebihan atau pakaian yang ketat tidak akan membuat tubuh mendingin dengan baik.

2. Lindungi diri dari sengatan matahari

Sengatan matahari memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri, jadi lindungi diri di luar ruangan dengan topi bertepi lebar dan kacamata hitam serta gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 15.

Oleskan tabir surya secukupnya, dan oleskan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika berenang atau berkeringat.

3. Minum banyak cairan

Tetap terhidrasi akan membantu tubuh berkeringat dan menjaga suhu tubuh tetap normal.

4. Lakukan tindakan pencegahan ekstra dengan obat-obatan tertentu

Waspadai masalah yang berhubungan dengan panas jika mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk tetap terhidrasi dan menghilangkan panas.

5. Jangan pernah meninggalkan siapa pun di dalam mobil yang diparkir

Meninggalkan orang di dalam mobil ketika sedang parkir adalah penyebab umum kematian akibat panas pada anak-anak. Ketika diparkir di bawah sinar matahari, suhu di dalam mobil dapat meningkat 20 derajat F (lebih dari 11 derajat C) dalam 10 menit.

Tidaklah aman meninggalkan seseorang di dalam mobil yang diparkir dalam cuaca yang hangat atau panas, meskipun jendelanya terbuka atau mobil berada di tempat teduh. Saat mobil diparkir, jaga agar tetap terkunci untuk mencegah anak masuk ke dalam.

6. Santai dan berteduh selama waktu terpanas di siang hari

Jika tidak dapat menghindari aktivitas berat dalam cuaca panas, minumlah cairan dan sering-seringlah beristirahat di tempat yang sejuk. Cobalah untuk menjadwalkan olahraga atau pekerjaan fisik untuk waktu yang lebih sejuk, seperti pagi atau sore hari.

7. Menyesuaikan diri

Batasi waktu yang dihabiskan untuk bekerja atau berolahraga dalam cuaca panas sampai terbiasa. Orang yang tidak terbiasa dengan cuaca panas sangat rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas. Diperlukan waktu beberapa minggu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan cuaca panas.

8. Berhati-hatilah jika memiliki risiko tinggi

Jika mengonsumsi obat-obatan atau memiliki kondisi yang meningkatkan risiko masalah terkait panas, hindari cuaca panas dan bertindaklah dengan cepat jika merasakan gejala kepanasan. Jika berpartisipasi dalam acara atau aktivitas olahraga yang berat dalam cuaca panas, pastikan ada layanan medis yang tersedia jika terjadi keadaan darurat panas.

Selain Mayo Clinic, juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril juga memberikan sejumlah tips tambahan untuk menghindari cuaca panas ketika berada di luar ruangan, antara lain:

9. Jangan pakai baju dengan warna gelap

Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari baju berwarna gelap yang menyerap panas.

10. Sediakan botol semprot air

Masyarakat juga disarankan menyediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Jika cuaca terlalu panas maka semprotkan air ke bagian wajah Anda untuk menghindari heat stroke.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari