Menuju konten utama
Riset Kesehatan

Apakah Mengurangi Asupan Kalori Bisa Perlambat Penuaan Dini?

Mengurangi asupan kalori bisa memperlambat penuaan dini, benarkah demikian?

Apakah Mengurangi Asupan Kalori Bisa Perlambat Penuaan Dini?
Ilustrasi. foto/istockphoto

tirto.id - Menua adalah hal yang wajar dan akan dialami siapa saja.

Namun, jika pada usia 25 tahun Anda sudah mendapatkan berbagai tanda penuaan dini, maka itu berarti proses penuaan Anda berlangsung lebih cepat dari yang seharusnya.

Menurut Cleveland Clinic, beberapa tanda penuaan dini yang bisa Anda dapatkan di antaranya adalah:

  • Perubahan pada kulit: keriput, kulit kering, hiperpigmentasi sekitar dada, dan dada menjadi kendur.
  • Kerontokan rambut dan beruban
  • Wajah menjadi lebih tirus (pipi cekung)
Berbagai tanda penuaan dini itu disebabkan oleh sejumlah hal berikut ini:

  • Paparan sinar matahari atau sinar UV yang bisa merusak sel kulit dan menimbulkan spot-spot penuaan pada kulit;
  • Paparan sinar high-energy visible (HEV) atau blue light dan sinar infra merah yang berasal dari matahari dan alat-alat elektronik, seperti smartphone;
  • Merokok, karena racun dalam rokok dapat mengurangi kadar kolagen dan serat elastis pada kulit Anda;
  • Sering mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan dengan kadar gula tinggi;
  • Rutin mengonsumsi alkohol;
  • Kualitas tidur yang buruk;
  • Tingkat stres yang tinggi.

Benarkah Asupan Kalori Perlambat Penuaan Dini?

Menurut Medical News Today, mengurangi asupan kalori, ternyata dapat memperlambat penuaan dini.

Dalam penelitian yang diikuti oleh sejumlah orang dengan cara mengurangi asupan kalori mereka dalam sebuah program diet yang termonitor, menunjukkan bahwa setelah dua tahun, proses penuaan dini mereka mulai melambat sekitar 2 hingga 3%.

Hal ini dibuktikan dari epigenetic biomarkers tertentu.

Dari penelitian itu, para ilmuwan menyamakan tingkat perlambatan dini 2 hingga 3% itu sama dengan pengurangan risiko kematian sebesar 10 hingga 15 persen.

Hal ini mirip dengan pengurangan risiko kematian dari seseorang yang berhenti merokok.

Dilansir laman Healthnews, Calen Ryan, seorang ilmuwan di Columbia’s Butler Aging Center, mengatakan bahwa temuan penelitian yang dilakukan itu amat penting, karena memberi bukti, bahwa memperlambat proses penuaan pada manusia mungkin untuk dilakukan. Salah satunya dengan pembatasan asupan kalori.

Berbagai hal yang perlu diketahui tentang pembatasan kalori atau diet rendah kalori ini adalah:

  1. Pembatasan kalori ini, sejatinya tidak cocok untuk semua orang
  2. Pembatasan kalori adalah program diet di mana seseorang mengurangi asupan kalori pada level bawah rata-rata, sesuai dengan usia, jenis kelamin, berat badan, dan level aktivitasnya
  3. Pembatasan kalori tidak sama dengan melewatkan makan atau melakukan diet ekstrem yang menghilangkan seluruh kelompok makanan.
  4. Pembatasan kalori adalah pengurangan asupan kalori secara bertahap dan terkontrol, biasanya disertai dengan diet seimbang agar tubuh tetap menerima semua nutrisi penting yang dibutuhkan
  5. Sebelum memulai pembatasan kalori, Anda harus membicarakannya dengan ahli kesehatan, karena diet rendah kalori mungkin tidak aman untuk semua orang.

Baca juga artikel terkait PENUAAN DINI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno