Menuju konten utama

Apakah Boleh Tadarus Saat Haid dan Bagaimana Hukumnya?

Apakah boleh tadarus atau membaca Al Quran saat haid? Pertanyaan ini kerap menjadi pencarian, terutama ketika bulan Ramadhan. Berikut ini penjelasannya.

Apakah Boleh Tadarus Saat Haid dan Bagaimana Hukumnya?
Membaca Al Quran saat mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (27/3/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Apakah boleh tadarus atau membaca Al Quran saat haid? Pertanyaan ini kerap menjadi pencarian, terutama ketika bulan Ramadhan. Berikut ini penjelasan mengenai hukum boleh atau tidaknya tadarus saat haid.

Tadarus menjadi salah satu amalan sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadan. Tadarus adalah kegiatan membaca Al-Qur'an secara bersama-sama di masjid atau musala. Alasan kuat tadarus dianjurkan di bulan Ramadan, karena waktu tersebut merupakan syahrul-qur’an sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:

“Bulan Ramadan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda [antara yang benar dan yang batil]...” (QS. Al Baqarah [2]: 185).

Apakah Boleh Tadarus Saat Haid dan Bagaimana Hukumnya

Ulama berbeda pendapat mengenai hukum tadarus Al-Qur'an bagi wanita haid. Meskipun demikian, tanpa perlu pusing perbedaan pendapat yang terjadi, jumhur ulama pada dasarnya sepakat bahwa wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan membaca Al-Qur'an. Beberapa dalil larangan tadarus saat haid adalah sebagai berikut:

1. Al-Waqiah Ayat 97

"Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba [Allah] yang disucikan," (QS. Al-Waqiah [56]: 79).

2. Hadis dari Ibnu Umar Ra.

“Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda: Tidak boleh orang yang haid dan orang yang dalam keadaan junub membaca ayat Al-Qur`an,” (HR Ad-Daruquthni).

Di sisi lain, wanita yang sedang haid dapat bertindak sebagai pendengar lantunan tadarus Al-Qur'an. Allah Swt. tidak hanya menyuruh kaum muslim membaca, juga menganjurkan kaum muslim mendengarkan Al-Qur'an sebagaimana Surah Al-A'raf ayat 204 sebagai berikut:

"Jika dibacakan Al-Qur’an, dengarkanlah [dengan saksama] dan diamlah agar kamu dirahmati," (QS. Al-A'raf [7]: 204).

Dalam Surah Al-Anfal ayat 2, Allah Swt. juga menyebutkan keimanan yang bertambah bagi para pendengar Al-Qur'an sebagai berikut:

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah [kuat] imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal," (QS. Al-Anfal [8]: 2).

Apakah orang yang sedang haid boleh membaca Al-Quran di HP?

Ulama memiliki pandangan yang berbeda terkait hukum wanita haid yang membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf. Dalam hal ini misalkan lewat Ponsel atau HP.

Kalangan ulama modern memperbolehkan wanita yang sedang haid membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf dan dapat digantikan lewat adanya hp atau via aplikasi.

Menurut Iman Nawawi, membaca Al-Qur'an dengan menggunakan mushaf lebih utama daripada membaca lewat hafalan.

Iman Nawawi berkata:"Membaca Al-Qur’an seraya melihat mushaf lebih utama dibanding membaca Al-Qur’an sambil dihafalnya (dalam al-Majmu’ dijelaskan karena menggabungkan membaca dan melihat adalah ibadah lain, begitulah yang dikatakan Al-Qadhi’, Al-Ghazali, dan lainnya dari golongan kita. Serta telah di nash oleh mayoritas ulama salaf, dan saya Imam Nawawi tidak melihat adanya perselisihan) inilah yang dikatakan golongan kita, dan pendapat yang paling masyhur dari kalangan ulama Salaf ra."

Pahala Tadarus di Bulan Ramadhan

Bagi umat Islam, Al-Qur'an adalah sebaik-baiknya bacaan. Maka dari itu, memperbanyak bacaan Al-Qur'an, sudah sewajarnya dilakukan kaum muslim. Di sisi lain, tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan mendatangkan beberapa pahala sebagai berikut:

1. Mendapatkan pahala seperti ibadah wajib

"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan," (H.R. Bukhari dan Muslim).”

2. Mendapatkan 1 huruf sama dengan 10 kebaikan

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم 'Alif Lam Mim' itu satu huruf akan tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf dan 'Mim' satu huruf,” (HR. Tirmidzi).

3. Diampuni dosa-dosanya

“Barangsiapa yang memeriahkan bulan Ramadan dengan ibadah/qiyamu ramadhan; [dan dilakukan] dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari)

4. Bersama para malaikat

“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan terbata-bata dan dia kesulitan [dalam membaca], maka baginya dua pahala,” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Diangkat derajatnya

“Allah mengangkat derajat beberapa kaum melalui kitab ini [Al-Quran] dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula,” (HR. Muslim).

Ilustrasi membaca Al Quran

Ilustrasi membaca Al Quran. FOTO/iStockphoto

Manfaat Tadarus Al Quran

Tidak hanya mendatangkan pahala, Al-Qur'an juga membawa manfaat bagi para pembacaan. Manfaat tadarus Alquran tersebut dapat dirasakan secara langsung di dunia, yaumulkiamah, hingga akhirat kelak. Berikut ini beberapa contoh manfaat tadarus Alquran:

1. Pemberi syafaat di hari kiamat kelak

"Hendaklah kalian membaca Al-Qur’an karena ia nanti akan datang sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya pada hari Kiamat,” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Mengikuti sunah Rasulullah membawa Al-Qur'an

“Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril AS. menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus,” (HR. Bukhari).

3. Melakukan salah satu ibadah terbaik

“Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an,” (HR Baihaqi).

4. Mendapatkan petunjuk jalan yang benar

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada [jalan] yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,” (QS. Al-Isra [17]: 9).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani