Menuju konten utama

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Lakukan Vaksin COVID-19?

Beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mendapatkan vaksin COVID-19, di antaranya mencari informasi soal vaksin.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Lakukan Vaksin COVID-19?
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (14/1/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Program vaksin COVID-19 telah berjalan sejak awal tahun dan pemerintah menargetkan vaksin dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga Maret 2022 mendatang.

“Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi COVID-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang,” kata Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi dalam rilis Kemenkes.

Saat ini mungkin masyarakat, selain tenaga kesehatan dan aparatur negara, mayoritas belum sebagai prioritas penerima vaksin. Namun, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri sebelum tiba jadwal vaksinasi. Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mendapatkan vaksin COVID-19,

1. Cari tahu soal vaksin COVID-19

COVID-19 merupakan penyakit baru, begitu pula dengan vaksinnya. Tidak sedikit orang yang ragu mengenai vaksin yang akan mereka terima. Maka dari itu, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan mengenai vaksin COVID-19, seperti apa manfaatnya, efek sampingnya, dan bagaimana prosedur pemberiannya.

Dilansir dari Center of Disease Control and Prevention (CDC) cara ini dapat membantu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan ketika mendapat vaksinasi. Informasi soal vaksin juga dapat memungkinkan diri sendiri memantau kondisi tubuh sebelum dan setelah menerima vaksin.

2. Lakukan vaksinasi saat tubuh fit

Ronald Irwanto, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi di Rumah Sakit Pondok Indah, menyarankan untuk menerima vaksin saat tubuh tidak dalam kondisi demam, batuk, atau pilek.

"Pastikan Anda siap secara mental, berpikiran positif, dan tetap optimis," kata Ronald seperti yang dilansir dari Antara.

Sejalan dengan Ronald, Amesh A. Adalja, M.D pakar penyakit menular dan peneliti dari di Johns Hopkins Center for Health Security menyarankan untuk santai di malam sebelum vaksinasi. Meski tidak tertulis di panduan vaksinasi, perasaan tidak nyaman bisa terjadi apabila penerima terlalu gugup dan khawatir.

"Anda tidak akan mau mengalami banyak suntikan dan kemudian merasa tidak nyaman," katanya seperti yang dikutip dari Health.

3. Gunakan lengan pendek

Vaksin disuntikan ke deltoid atau otot yang berada di lengan bagian atas. Dalam prosesnya, penerima vaksin akan diminta untuk menarik lengan baju dan tenaga kesehatan akan melakukan tindakan sterilisasi dan penyuntikan. Sehingga, pemilihan pakaian bisa jadi memudahkan selama proses pemberian vaksin.

"Jika memungkinkan, sangat baik apabila menggunakan pakaian lengan pendek saat divaksinasi untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam pemberian vaksin," kata Ronald.

Apabila tidak memungkinkan menggunakan lengan pendek, gunakanlah pakaian dengan lengan yang longgar dan mudah digulung, atau tutupi lengan pendek dengan luaran panjang (seperti kardigan atau jaket) yang bisa dilepas sewaktu-waktu.

4. Istirahat setelah vaksinasi

Setelah proses penyuntikkan, penerima akan diminta menunggu di tempat selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Ini merupakan prosedur lazim untuk setiap pemberian vaksin apapun, termasuk vaksin COVID-19.

Apabila tidak terjadi gejala KIPI, maka penerima boleh meninggalkan tempat vaksinasi. Ronald menyarankan untuk beristirahat selama satu hari setelah vaksin sembari memantau ada tidaknya reaksi-reaksi yang timbul. Meski, secara umum efek samping vaksin COVID-19 tidaklah berbahaya.

Penerima vaksin tidak memiliki pantangan apapun untuk makanan atau olahraga. Sehingga, penerima bebas mengonsumsi dan berolahraga apapun usai menerima vaksin, asalkan caranya baik dan benar.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari