Menuju konten utama

Apa Saja Manfaat Singkong dan Kandungan Gizinya?

Manfaat singkong bagi kesehatan salah satunya adalah mengandung pati resisten yang baik untuk pencernaan.

Apa Saja Manfaat Singkong dan Kandungan Gizinya?
Ilustrasi Singkong Keju. foto/istockphoto

tirto.id - Singkong yang tumbuh dengan mudah di wilayah seperti Indonesia mempunyai berbagai manfaat dan nutrisi bagi kesehatan. Bahkan, singkong dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti kue, roti dan lain sebagainya.

Selain itu, singkong juga mudah ditanam di daerah tropis. Pasalnya, singkong memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi apapun. Bahkan, singkong merupakan salah satu tanaman yang kuat, meski dalam cuaca kekeringan sekalipun.

Asal usul singkong

Singkong adalah sayuran akar. Berasal dari Amerika Selatan, singkong merupakan sumber utama kalori dan karbohidrat bagi masyarakat di banyak negara. Misalnya, Nigeria, Thailand, dan Indonesia adalah negara penghasil singkong terbesar di dunia.

Singkong banyak dikonsumsi bagian akarnya, yang kegunaannya sangat banyak. Singkong bisa dikonsumsi secara utuh dengan cara di rebus atau goreng. Singkong juga bisa diolah, diparut atau dijadikan tepung untuk berbagai makan olahan. Akarnya singkong pun, dapat digunakan untuk memproduksi tapioka, sejenis pati, serta garri, produk yang mirip dengan tapioka.

Sawut

Sawut. foto/istockphoto

Macam-macam manfaat singkong bagi kesehatan

Dalam laman Healthline dipaparkan berbagai manfaat singkong, di antaranya,

1. Singkong mengandung pati resisten

Singkong adalah sumber utama pati resisten. Menurut laman Healthline dijelaskan, bahwa pati resisten bisa meningkatkan kesehatan usus seseorang. Selain itu, pati resisten tidak berubah saat melewati saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan yang mengandung pati resisten, mempunyai manfaat bagi kesehatan:

  • Pati resisten memberi makan bakteri pada usus. Serta membantu mengurangi peradangan dan kesehatan pencernaan semakin membaik.
  • Pati resisten dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes.
2. Sumber vitamin C yang baik

Singkong merupakan sumber vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin yang baik. Daunnya, yang juga dapat dimakan, terdapat 25% protein dalam daun singkong.

Menurut temuan dari penelitian, bahwasanya vitamin C baik baik bagi kesehatan, termasuk kekebalan tubuh. Penelitian mengungkapkan, bahwa vitamin C dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan mendukung fungsi sel-sel kekebalan dalam tubuh.

Singkong

Singkong. foto/istockphoto

Kandungan gizi pada singkong

Sedangkan merujuk pada lamanMedical News Today disebutkan berbagai gizi yang terkandung dalam singkong ada begitu banyak, berikut merupakan gizi yang ada pada singkong:

  • kalori: 330
  • protein: 2,8 gram (g)
  • karbohidrat: 78.4 g
  • serat: 3,7 g
  • kalsium: 33,0 miligram (mg)
  • magnesium: 43,0 mg
  • kalium: 558,0 mg
  • vitamin C: 42,4 mg
  • tiamin: 0,087 mg
  • riboflavin: 0,048 mg
  • niasin: 0,854 mg
Singkong Goreng
Singkong Goreng. foto/istockphoto

Singkong hanya mengandung sedikit protein dan lemak. Akibatnya, orang yang menggunakan singkong sebagai makanan pokok mungkin perlu makan protein ekstra atau mengonsumsi suplemen protein untuk menghindari kekurangan gizi.

Salah satu sumber protein yang bisa dikonsumsi adalah daun singkong. Sebab, daun singkong merupakan salah satu sumber protein dan orang-orang di beberapa bagian dunia menekankan untuk mengonsumsinya juga.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Nur Hidayah Perwitasari