Apa Perbedaan Tes CPNS dan PPPK Serta Contoh Soal Tes CPNS 2023

tirto.id - Perbedaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus diketahui sebelum memutuskan mendaftar CASN 2023. Perbedaan ini berkaitan dengan jenis seleksi hingga soal materi yang diujikan.

Perlu diketahui bahwa PNS memang berbeda dengan PPPK meskipun sama-sama berstatus sebagai ASN. Sebab, proses seleksi keduanya pun tidak akan sama.

PNS sendiri merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan bertugas menduduki suatu jabatan pemerintahan. Sedangkan PPPK adalah pegawai ASN yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam jangka waktu tertentu dan diangkat berdasarkan perjanjian/kontrak kerja.

Sementara itu, pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 dilangsungkan secara bersamaan pada 20 September - 9 Oktober 2023. Pendaftaran dilakukan secaraonlinemelalui portal resmi SSCASN dihttps://sscasn.bkn.go.id/

Setelah melakukan pendaftaran dan lolos seleksi administrasi, maka pelamar CPNS dan PPPK akan masuk ke tahap seleksi selanjutnya. Dari sinilah CPNS dan PPPK mulai menjalani tahapan seleksi yang berbeda.

Seleksi CPNS 2023

Berdasarkan informasi dariBKD Sulteng, seleksi CPNS 2023 terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi merupakan tahapan paling awal dalam seleksi CPNS. Saat pendaftaran, pelamar diwajibkan mengunggah sejumlah berkas/dokumen yang menjadi persyaratan.

Panitia kemudian akan melakukan verifikasi antara dokumen yang diunggah pelamar dengan syarat yang sudah ditetapkan. Jika berkasnya lengkap dan sesuai syarat, maka pelamar dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti tahap seleksi berikutnya.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD bertujuan untuk menilai apakah kompetensi para pelamar sudah sesuai dengan standar kompetensi dasar PNS. SKD dilakukan dengan sistemComputer Assisted Test(CAT) danterdiri dari tiga materi soal, yaitu:

A. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK adalah ujian untuk menilai kemampuan dan pengetahuan yang berkaitan dengan kebangsaan. Soal-soalnya akan berhubungan dengan materi nasionalisme, integritas, bela negara, hingga pilar negara yang berkaitan dengan pemahaman dan pengamalan Pancasila serta UUD 1945.

B. Tes Intelegensia Umum (TIU)

TIU adalah tes yang bertujuan untuk mengukur beberapa kemampuan berikut:

• Kemampuan verbal

• Kemampuan numerik

• Kemampuan figural

C. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

TKP memuat soal tentang contoh kasus yang ada di lingkungan sekitar. Setiap soal memiliki lima pilihan jawaban berbeda untuk menggambarkan bagaimana peserta memposisikan diri dalam contoh kasus yang diberikan.

Pada dasarnya tidak ada jawaban benar dan salah pada tes ini karena masing-masing jawaban akan menunjukkan karakteristik peserta. TKP bertujuan untuk menilai kemampuan dan pengetahuan peserta dalam hal pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, hingga anti radikalisme.

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Peserta yang dinyatakan lolos SKD berhak mengikuti tahap SKB. Pada tahap ini, pelamar akan diuji berdasarkan kompetensi bidang yang dimiliki dan apakah memang sudah sesuai dengan kebutuhan jabatan.

SKB akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan mengasah kemampuan serta keterampilan pelamar berkaitan dengan jabatan yang ia pilih.

Perlu diketahui bahwa setiap instansi kemungkinan memiliki jumlah maupun jenis SKB yang berbeda-beda. Sebagian instansi mungkin akan melakukan SKB dengan sistem CAT saja, tapi ada pula instansi yang menyertakan tahapan seleksi lain.

Selain tes dengan sistem CAT, SKB juga bisa memiliki tahapan seleksi berikut:

• Psikotes
• Tes potensi akademik
• Tes kemampuan bahasa asing
• Tes kesehatan jiwa
• Tes kesegaran jasmani
• Tes praktek kerja
• Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
• Wawancara
• Tes lain sesuai jabatan

Seleksi PPPK 2023

PPPK 2023 memiliki tiga tahapan seleksi yang terdiri dari:

1. Seleksi administrasi

Sama seperti pada seleksi CPNS, tahapan ini bertujuan untuk memeriksa kesesuaian antara dokumen yang diunggah pelamar dengan persyaratan yang suda ditetapkan. Apabila dokumen sudah lengkap dan sesuai syarat, pelamar dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahap seleksi berikutnya.

2. Seleksi kompetensi

Seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan terbagi menjadi empat macam, yaitu:

• Kompetensi Teknis
• Kompetensi Manajerial
• Kompetensi Sosial Kultural
• Wawancara

3. Seleksi kompetensi tambahan

Berdasarkan pengumuman BKNNomor 01/PANPEL.BKN/PPPK.TEKNIS/IX/2023, Seleksi ini berupa tes praktik kerja khusus untuk 8 jabatan fungsional berikut:

a. Ahli Pertama - Analis Kebijakan: membuat policy brief

b. Ahli Pertama - Analis Sumber Daya Manusia Aparatur: membuat policy brief

c. Ahli Pertama - Arsiparis:

• Pengelolaan arsip fisik/digital
• Penyajian informasi arsip.

• Menyusun naskah profil lembaga (story board) dan membuat video profil lembaga
• Menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk pidato
• Menulis latar fakta untuk konferensi pers atau siaran pers.

• Melakukan pembuatan aplikasi (untuk penempatan Direktorat Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara, Pusat Pengembangan Kepegawaian Aparatur Sipil Negara, dan Kantor Regional)
• Melakukan Data Management and DB management dan melakukan Data Analytic and Visualization (untuk penempatan Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian)

• Pengelolaan arsip fisik/digital
• Penyajian informasi arsip.

• Melakukan pembagian IP Address LAN Kantor
• Mengidentifikasi masalah pada komputer, jaringan, dan keamanan teknologi informasi.
• Mengolah data dan membuat visualisasi penyajian informasi.

Contoh Soal Tes CPNS 2023

Berikut beberapa contoh soal SKD untuk tes CPNS beserta kunci jawabannya (jawaban dicetak tebal):

1. Pancasila adalah sikap mental dan tingkah laku bangsa Indonesia yang mempunyai ciri khas, merupakan kedudukan Pancasila sebagai …

A. Dasar Negara

B. Ideologi bangsa

C. Cita-cita dan tujuan bangsa

D. Way of life

E. Kepribadian bangsa Indonesia

2. Alasan kembalinya pada UUD 1945 adalah bahwa UUD 1945 dianggap sebagai …

A. Konstitusi pertama yang berlaku

B. Warisan nenek moyang

C. Konstitusi yang dianggap mampu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa

D. Konstitusi yang paling baik saat ini

E. Konstitusi yang cocok untuk bangsa Indonesia

3. Suatu negara merdeka dan berdaulat yang memiliki kekuasaan asli para pemerintah pusat, negara tersebut berbentuk …

A. Serikat

B. Dominion

C. Kesatuan

D. Protektorat

E. Uni

4. Setelah gas pertanian di Porong meledak dan menewaskan serta melukai beberapa orang, pemerintah menyebut luapan lumpur sebagai disaster. Makna kata disaster pada kalimat di atas adalah …

A. Kecelakaan

B. Musibah

C. Bencana

D. Kelalaian

E. Kecerobohan

5. REKOGNISI = …

A. Pengembalian

B. Pemberitahuan

C. Pengakuan

D. Tuntutan

E. Pengampunan

6. ANGOT = …

A. Atau

B. Kumat

C. Andai

D. Kacau

E. Sering

7. Jika x adalah 27,8% dari 45 dan y adalah 45%b dari 27,8 maka …

A. x > y

B. x < y

C. x = y

D. Hubungan x dan y tidak dapat ditentukan

E. x ≠ y

8. Dari 60 orang anak, diketahui bahwa 37 orang diantaranya menyukai sayuran, 19 orang menyukai ikan, dan x orang tidak menyukai keduanya. Berapa orang anak yang menyukai sayuran dan ikan?A. x + 4

B. x - 4

C. x - 56

D. x + 56

E. x + 65

9. Jika saya sedang mengerjakan sesuatu, kondisi yang dapat mendukung saya bekerja optimal adalah …

A. Kondisi tenang dan santai (3 poin)

B. Saat tidak ada seorangpun dalam ruangan (1 poin)

C. Dengan ruangan nyaman dan dingin (2 poin)

D. Apapun kondisinya saya berusaha sekuat tenaga (4 poin)

E. Saya gunakan pikiran saya agar fokus pekerjaan bukan masalah tempat (5 poin)

10. Jika ada waktu luang, selama akhir pekan saya biasanya ...

A. Gunakan untuk tidur siang (2 poin)

B. Saya ajak keluarga untuk makan di luar (5 poin)

C. Berlatih bermain musik (3 poin)

D. Saya gunakan untuk mempelajari hal-hal lain yang sifatnya positif (4 poin)

E. Saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor yang belum selesai (1 poin)