Menuju konten utama

Apa Maksud Body Checking CPNS-PPPK 2023 dan Prosedur Lengkapnya

Body checking dilakukan saat peserta hendak memasuki ruang ujian SKD CPNS dan kompetensi PPPK 2023. Pemeriksaannya menggunakan alat seperti metal detector.

Apa Maksud Body Checking CPNS-PPPK 2023 dan Prosedur Lengkapnya
Peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.

tirto.id - Body checking menjadi salah satu prosedur wajib dalam seleksi CASN 2023. Body checking dilakukan tepat sebelum peserta ujian CPNS dan PPPK menjalani tes Computer Assisted Test (CAT) BKN.

Seleksi CPNS tahun ini akan memasuki tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan pada 9-18 November 2023. Sementara itu, rekrutmen PPPK juga akan masuk ke tahap Seleksi Kompetensi yang rencananya digelar pada 10 November - 4 Desember 2023.

Sebelum ujian dimulai, para peserta CPNS-PPPK harus mengikuti sejumlah aturan yang sudah ditetapkan, mulai dari melakukan registrasi, penitipan barang, hingga menjalani prosedur body checking.

Body checkingadalah pemeriksaan badan yang nantinya akan dilakukan oleh pihak panitia terhadap peserta ujian. Prosedur ini perlu dilakukan untuk memastikan peserta tidak membawa barang-barang yang sekiranya dapat mengganggu jalannya ujian.

Pada pelaksanaannya, body checking tidak hanya dilakukan satu kali, tapi dilakukan setiap kali peserta hendak memasuki ruang tunggu steril sebelum akhirnya masuk ke ruang ujian.

Maksud dan Tujuan Body Checking CASN 2023

Body checking merupakan prosedur yang berguna untuk memastikan peserta ujian CPNS-PPPK tidak memakai atau membawa barang yang bisa disalahgunakan saat berlangsungnya ujian. Tujuan utama body checking adalah untuk meminimalisir kecurangan pada seleksi CASN 2023.

Seperti yang diketahui, kecurangan cukup rawan terjadi pada tes CPNS maupun PPPK. Pada seleksi CASN 2021 misalnya, diketahui ada sejumlah peserta yang terbukti melakukan kecurangan dengan menggunakan spy microphone atau micspy.

Micspy sendiri merupakan perangkat berukuran kecil yang bisa dipasang di balik baju peserta ujian. Tak hanya micspy, kecurangan lain yang pernah terjadi adalah dengan menggunakan teknologi remote access yang bisa dikendalikan secara jarak jauh.

Karena hal inilah panitia perlu melakukan body checking secara menyeluruh guna mencegah tindak kecurangan selama ujian berlangsung. Dengan melakukan ujian secara jujur, tentunya seleksi CASN tahun ini diharapkan bisa menghasilkan PNS maupun PPPK yang berkualitas.

Prosedur Body Checking CPNS dan PPPK 2023

Body checking akan dilakukan setiap kali peserta hendak memasuki ruang ujian. Pemeriksaannya menggunakan alat deteksi khusus seperti metal detector sehingga peserta bisa benar-benar 'bersih' sebelum menjalani ujian. Berikut prosedurnya:

1. Peserta ujian yang sudah melakukan registrasi dan penitipan barang mulai melaksanakan body checking oleh para petugas panitia.

2. Peserta laki-laki akan diperiksa oleh petugas laki-laki dan peserta perempuan akan diperiksa oleh petugas perempuan.

3. Petugas mulai melakukan pemeriksaan badan atau body checking dengan metal detector dengan menyesuaikan jarak sensor.

4. Apabila ada hal yang mencurigakan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, maka dilakukan dengan meminimalisir kontak fisik antara petugas dengan peserta ujian.

5. Peserta yang lolos body checking diizinkan untuk memasuki ruang tunggu steril sebelum diperbolehkan masuk ke ruang ujian.

Baca juga artikel terkait CPNS 2023 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari