tirto.id - Sejumlah lembaga dan kementerian pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, mengharuskan pendaftarnya memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
Syaratnya adalah menunjukkan sertifikat TOEFL dengan skor bervariasi sesuai kebutuhan lembaga pemerintah tersebut.
TOEFL sendiri merupakan kependekan dari Test of English as Foreign Language. TOEFL adalah tes Bahasa Inggris dengan standar Amerika, baik itu dari sisi logat, kosa kata, maupun gramatikalnya.
Terdapat beberapa jenis tes TOEFL, yaitu TOEFL ITP, CBT, PBT, dan IBT. Seleksi CPNS 2021 hanya mensyaratkan salah satu dari tes TOEFL tersebut.
Dari berbagai jenis tes TOEFL di atas, yang paling sederhana adalah tes TOEFL PBT atau TOEFL paper-based test.
Sementara jenis tes TOEFL lainnya biasanya sudah menggunakan komputer atau internet sebagai media tesnya.
Artinya, peserta tes TOEFL PBT akan mengisi jawaban di lembaran kertas, sebagaimana tes-tes konvensional lainnya.
Keterampilan bahasa Inggris yang akan diujikan pada TOEFL PBT ada tiga, yaitu kemampuan membaca (reading), mendengarkan (listening), dan gramatikal (structure and written Expression).
Di beberapa tempat tes, misalnya Lembaga Kursus English First (EF) menyediakan bagian khusus untuk mengukur kemampuan menulis (writing) dengan menyusun satu esai pendek berbahasa Inggris.
Hasil tes TOEFL PBT yang resmi biasanya akan keluar dua minggu selepas ujian. Karena itu, peserta CPNS harus segera bersiap-siap sebelum tenggat pengumpulan berkasnya selesai.
Skor tes TOEFL PBT terentang dari 0 hingga 677. Untuk syarat CPNS, skor minimalnya adalah 400 di banyak lembaga atau kementerian.
Skor cukup tinggi yang dibutuhkan adalah 550, khusus untuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Tempat dan Biaya Tes TOEFL PBT Resmi di Indonesia
1. Pusat Bahasa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
2. Balai Bahasa UPI (Bandung)
3. Universitas Padjajaran (Bandung)
4. BLCI Language Center (Bandung)
5. Universitas International Batam (Batam)
6. Insitut Pertanian Bogor (Bogor)
7. LBPP Lembaga Indonesia Amerika (LIA) (Jakarta)
8. ILP Veteran (Jakarta)
9. ILP Pancoran (Jakarta)
10. LBI FIB Universitas Indonesia (Jakarta)
11. ELTI Gramedia (Jakarta, Solo, Yogyakarta, dll)
12. AMINEF (Jakarta)
13. UPT Bahasa Universitas Jambi (Jambi)
14. Nusa Cendana (Kupang)
15. BRITON (Makassar)
16. Universitas Hasanuddin (Makassar)
17. UPT Lintas Bahasa, Universitas Brawijaya (Malang)
18. UPT Bahasa, Universitas Andalas (Padang)
19. LTI Pekanbaru (Pekanbaru)
20. International College (Pekanbaru)
21. CLT Unika Soegijapranata (Semarang)
21. NESO (Surabaya)
22. PBFEB-Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta)
23. Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (Yogyakarta)
Selain lembaga yang disebutkan di atas, Educational Testing Service (ETS), penyedia sertifikasi TOEFL, juga sudah mengakui banyak lembaga lainnya untuk menyelenggarakan tes TOEFL PBT resmi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Biaya tes TOEFL PBT di Indonesia adalah dalam rentang Rp500.000 hingga Rp650.000, tergantung kebijakan dari masing-masing tempat tes.
Ketentuan TOEFL untuk CPNS Kemenlu 2021
Kemenlu merupakan salah satu kementerian yang mensyaratkan TOEFL untuk pendaftaran CPNS 2021.
Penyertaan sertifikat TOEFL di Kemenlu wajib bagi seluruh pelamar formasi yang dibuka, khususnya jabatan diplomat (DIP), penata kanselerai (PK), pranata informasi diplomatik (PID), analis, dan sebagainya.
Selain TOEFL, Kemenlu juga memperbolehkan pelamar menyertakan sertifikat kebahasaan lain seperti TOEIC atau IELTS.
Berikut ketentuan skor TOEFL, TOEIC, dan IELTS di Kemenlu. Skor TOEFL PBT minimal untuk pendaftar CPNS Kemenlu adalah sebagai berikut:
1. Diplomat (DIP) (550)
2. Penata Kanselerai (PK) (475)
3. Pranata Informasi Diplomatik (PID) (475)
4. Selain DIP, PK, dan PID (450)
Ketentuan TOEFL untuk CPNS Kominfo 2021
Kominfo mewajibkan pelamar menyertakan sertifikat TOEFL bagi yang mendaftar formasi unit yang penempatannya di bawah Kominfo pusat maupun daerah. Namun, syarat tersebut dikecualikan bagi pendaftar formasi jabatan yang unit penempatannya di TVRI dan RRI.
Sama dengan Kemenlu, selain TOEFL pelamar CPNS Kominfo juga boleh menyertakan sertifikat Bahasa Inggris lainnya seperti TOEIC dan IELTS. Untuk skor TOEFL, ketentuan skornya adalah sebagai berikut:
1. TOEFL IBT (32)
2. TOEFL PBT/ITP (400)
3. TOEFL CBT (97)
4. TOEFL Prediction (400)
5. TOEIC (345)
6. IELTS (4.5)
Ketentuan TOEFL di Kementerian ESDM CPNS 2021
Kementerian ESDM mewajibkan pelamar CPNS 2021 untuk menyertakan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Ada beberapa jenis formasi yang dikecualikan dalam syarat ini, yaitu formasi:
- Pengamat gunung api
- Jenang kapal
- Mualim kapal
- Penyandang Disabilitas
- Putra/Putri Papua dan Papua Barat
Formasi-formasi lainnya, selain yang dikecualikan, wajib menyertakan sertifikat TOEFL dengan skor tertentu saat pendaftaran. Berikut ketentuan skornya:
1. TOEFL ITP (450)
2. Paper Based TOEFL (450)
3. TOEFL Prediction (450)
4. TOEFL Like (450)
5. Computer Based TOEFL (133)
6. TOEFL IBT (45)
7. TOEIC (410)
8. IELTS (4.5)
Ketentuan TOEFL di Kementerian PPPA CPNS 2021
Seluruh formasi jabatan yang dibuka oleh Kementerian PPPA dalam CPNS 2021 wajib menyertakan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Namun, untuk pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, serta formasi penyandang disabilitas dikecualikan dari persyaratan ini.
Ketentuan skor TOEFL, TOEIC, dan IELTS di Kementerian PPPA adalah:
1. TOEFL ITP (400)
2. Paper Based TOEFL (400)
3. Computer Based TOEFL (133)
4. TOEFL IBT (45)
5. TOEIC (405)
6. IELTS (4.0)
Ketentuan TOEFL dalam CPNS Kemenperin 2021
Kemenperin mewajibkan penyertaan sertifikat TOEFL dalam CPNS 2021. Persyaratan ini diwajibkan bagi pelamar jabatan guru, dosen, maupun jabatan yang unit penempatannya di Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Ditjen KPAII), baik formasi umum maupun formasi khusus.
Ketentuan skor TOEFL yang harus dipenuhi oleh pelamar CPNS Kemenperin 2021 adalah sebagai berikut:
1. Guru dan Dosen dengan skor TOEFL minimal 475
2. Jabatan yang ditempatkan di unit kerja Ditjen KPAII dengan skor TOEFL minimal 500
Ketentuan TOEFL dalam CPNS BKN 2021
BKN mewajibkan seluruh pelamar CPNS 2021 menyertakan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Namun, terdapat perbedaan ketentuan skor bagi pelamar formasi umum, cumlaude, dan penyandang disabilitas dengan pelamar formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Untuk pelamar formasi umum, cumlaude, dan penyandang disabilitas, skor minimal sertifikat Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
1. TOEFL (450)
2. TOEFL Preparation (450)
3. TOEFL Prediction (450)
4. Computer Based TOEFL (133)
5. TOEFL IBT (45)
6. TOEIC (440)
7. IELTS (5.0)
Sementara, bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, skor minimal sertifikat Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
1. TOEFL (400)
2. TOEFL Preparation (400)
3. TOEFL Prediction (400)
4. Computer Based TOEFL (97)
5. TOEFL IBT (32)
6. TOEIC (345)
7. IELTS (4.5)
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo