Apa Itu Pilates yang Bikin Zita Anjani Bolos Rapat DPRD?

tirto.id - Wakil DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendapat banyak kritikan dari publik usai ketahuan bolos rapat untuk pergi pilates. Apa itu pilates yang bikin Zita Anjani bolos rapat DPRD?

Melalui Instagram pribadinya @zitaanjani, Zita Anjani mengunggah video saat sedang berolahraga dan dilanjutkan menikmati kue di sebuah kafe. Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu menyebut dalam Instagram story-nya bahwa kue terenak yang dimakannya berada di depan tempat dia biasanya berolahraga pilates.

Zita membuat unggahan tersebut di waktu berdekatan dengan rapat DPRD DKI Jakarta, yaitu pukul 11.20 WIB, atau terlambat 20 menit dari jadwal seharusnya.

Zita diketahui membolos rapat paripurna yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2023.

Rapat itu dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/7/2024). Rapat paripurna juga mencakup sesi di mana Pj Gubernur memberikan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD Tahun 2023.

Selain Zita Anjani, lebih dari setengah jumlah anggota DPRD DKI Jakarta juga absen dari rapat paripurna tersebut. Bahkan, pimpinan DPRD DKI Jakarta pun tampak tidak menghadiri rapat. Terlihat, dari lima kursi pimpinan, hanya dua yang terisi.

Mengenal Olahraga Pilates Zita Anjani

Mengutip Cleveland Clinic, pilates adalah bentuk latihan dan pengondisian tubuh yang dikembangkan oleh Joseph Pilates. Olahraga ini sudah ada pada awal abad ke-20, yang sebagian besar metodenya berasal dari metode pemulihan cedera untuk penari.

Gerakan-gerakan pilates dulunya dipakai sebagai upaya rehabilitasi pasca-cedera. Namun, saat ini pilates dianggap sebagai olahraga menyenangkan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Selaras dengan hal itu, Better Health menyebut bahwa pilates bermanfaat untuk melatih keseimbangan, memperbaiki postur, dan menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan.

Joseph mengembangkan olahraga ini berkat terinspirasi dari pengalaman pribadinya sebagai anak yang menghadapi masalah kesehatan. Ia lantas menciptakan metode pemulihan yang dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan kesehatan tubuh.

Joseph mulai memperkenalkan gerakan yang disebut pilates ke Amerika. Ia mengatakan metodenya adalah cara aman bagi atlet dan penari yang cedera untuk kembali berolahraga dan mempertahankan kebugaran mereka.

Sejak itu, pilates telah diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Kini, pilates dapat berupa latihan aerobik dan non-aerobik.

Pilates membutuhkan konsentrasi dan fokus untuk menggerakkan tubuh dengan berbagai gerakan yang tepat. Diperlukan konsentrasi khusus dalam menemukan titik pusat untuk mengontrol tubuh.

Setiap latihannya, memiliki pola gerakan, ritme, dan pernapasan yang telah ditentukan. Masih mengutip Cleveland Clinic, ahli terapi yoga Judi Bar menerangkan bahwa pilates memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan fleksibilitas, kekencangan otot, dan kekuatan.

Selain itu, menurutnya manfaat pilates bersifat terapeutik dan preventif. Pilates dapat membantu untuk pulih dari cedera yang sudah ada atau mengatasi masalah muskuloskeletal kronis.

Biaya Kelas Pilates di Jakarta

Individu yang tertarik belajar pilates bisa mulai dengan mengikuti kelas pilates. Saat ini ada banyak studio dan tempat kebugaran di Jakarta yang membuka layanan kelas pilates untuk usia anak-anak hingga dewasa.

Biaya kelas pilates di Jakarta sangat bervariasi. Meski dikenal sebagai olahraga mahal, biaya pilates di Jakarta ternyata masih ada yang terjangkau, yakni mulai dari Rp100.000 per sesi.

Harga pilates di Jakarta untuk sesi privat berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000. Namun, ada pula yang menetapkan tarif mencapai Rp350.000.

Satu sesi olahraga pilates sendiri berlangsung sekitar 30 menit sampai 1 jam. Umumnya biaya kelas menjadi lebih murah bila langsung berlangganan, misalnya untuk 5-15 kali sesi.

Harganya berada di kisaran mulai dari Rp 2,8 juta hingga Rp 6,1 juta, tergantung level instrukturnya.