tirto.id - Persemakmuran Inggris atau BritishCommonwealth of Nations sudah berdiri sejak 1931. Hingga 2022 ada 56 negara yang terdaftar sebagai anggota Persemakmuran Inggris.
Persemakmuran Inggris sendiri merupakan persekutuan negara-negara bekas jajahan Inggris yang berdaulat dan secara suka rela memilih untuk mempertahankan ikatan persahabatan dan kerja sama praktisnya dengan Inggris.
Melansir dari Britannica, meskipun memiliki kepala negaranya masing-masing, negara Persemakmuran Inggris mengakui raja Inggris sebagai kepala simbolis dari asosiasi mereka.
Konsep asosiasi Persemakmuran dicetuskan oleh Kerajaan Inggris untuk menggantikan filososfi merkantilis. Pada akhir abad ke-19, kerajaan menilai bahwa negara-negara yang bergantung, namun memiliki pemerintahannya sendiri harus diakui sebagai komunitas otonom.
Artinya, Kerajaan Inggris tidak boleh mensubordinasi satu sama lain dalam aspek domestik maupun eksternal mereka. Kendati demikian, kesetiaan negara-negara tersebut akan dipersatukan dalam satu mahkota.
Di tahun 1931, parlemen Britania Raya menetapkan Statuta Westminster atau Undang-Undang Westminster. Melalui Statuta Westminster Inggris mengizinkan negara-negara bekas jajahannya untuk mengendalikan urusan dalam dan luar negerinya sendiri, serta mendirikan korps diplomatik.
Daftar Negara Anggota Persemakmuran Inggris
Seperti yang disebutkan sebelumnya, saat ini ada 56 negara yang tergabung sebagai anggota Persemakmuran Inggris. Mayoritas negara-negara tersebut bergabung di era pemerintahan Ratu Elizabeth II, mulai dari 1957 hingga 2022.
Negara pertama yang tergabung sebagai Persemakmuran Inggris tentunya Britania Raya, diikuti dengan Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Afrika Selatan juga menjadi negara pertama yang tergabung dalam Persemakmuran Inggris pada 1931.
Namun, di tahun 1961 Afrika Selatan sempat keluar dari Persemakmuran dan kembali bergabung pada 1994. Negara terakhir yang bergabung dengan Persemakmuran adalah Togo dan Gabon pada Juni 2022.
Secara umum, negara-negara yang tergabung di Persemakmuran Inggris memiliki latar belakang yang beragam. Sebagian negara merupakan bentuk negara demokrasi dan ekonomi mapan (Inggris, Kanada, Australia), negara berpenduduk besar (India), hingga berpenduduk sedikit (Nauru).
Ada pula negara-negara yang punya sejarah kelam terkait penerapan hak asasi manusia dan demokrasi, seperti Sri Lanka, Fiji, Gambia.
Berikut daftar anggota negara-negara Persemakmuran Inggris beserta tahun bergabungnya seperti yang dikutip dari The Commonwealth:
Negara | Tahun Bergabung | |
---|---|---|
Britania Raya | 1931 | |
Kanada | 1931 | |
Australia | 1931 | |
Selandia Baru | 1931 | |
Afrika Selatan | 1931 (keluar di tahun 1961 dan bergabung kembali pada 1994) | |
India | 1947 | |
pakistan | 1947 (keluar di tahun 1972 dan bergabung kembali pada 1989) | |
Sri Lanka | 1948 (bergabung sebagai nama lamanya, Ceylon) | |
Ghana | 1957 | |
Malaysia | 1957 (bergabung sebagai Malaya) | |
Nigeria | 1960 | |
Siprus | 1961 | |
Sierra Leone | 1961 | |
Tanzania | 1961 (bergabung sebagai negara Tanganyika di tahun 1961, lalu berubah menjadi Tanzania di tahun 1964 setelah bersatu dengan Zanzibar) | |
Jamaika | 1962 | |
Trinidad dan Tobago | 1962 | |
Uganda | 1962 | |
Kenya | 1963 | |
Malawi | 1964 | |
Malta | 1964 | |
Zambia | 1964 | |
Gambia | 1965 (keluar di tahun 2013 dan bergabung kembali pada 2018) | |
Singapura | 1965 | |
Guyana | 1966 | |
Botswana | 1966 | |
Lesotho | 1966 | |
Barbados | 1966 | |
Mauritius | 1968 | |
Nauru | 1968 (bergabung sebagai anggota khusus dan baru anggota penuh sejak 1999) | |
Swaziland | 1968 | |
Tonga | 1970 | |
Samoa | 1970 (bergabung sebagai Samoa Barat) | |
Fiji | 1971 (keluar di tahun 1987 dan bergabung kembali pada 1997) | |
Bangladesh | 1972 | |
Bahama | 1973 | |
Grenada | 1974 | |
Papua Nugini | 1975 | |
Seychelles | 1976 | |
Pulau Solomon | 1978 | |
Tuvalu | 1978 (bergabung sebagai anggota khusus dan baru anggota penuh sejak tahun 2000) | |
Dominika | 1978 | |
Kiribati | 1979 | |
Saint Lucia | 1979 | |
Saint Vincent dan Grenadines | 1979 (bergabung sebagai anggota khusus; anggota penuh sejak 1985) | |
Vanuatu | 1980 | |
Belize | 1981 | |
Antigua dan Barbuda | 1981 | |
Maladewa | 1982 (bergabung sebagai anggota khusus dan menjadi anggota penuh pada 1985. Sempat keluar di tahun 2016 dan bergabung kembali pada 2020) | |
Saint Kitts dan Nevis | 1983 | |
Brunei | 1984 | |
Namibia | 1990 | |
Kamerun | 1995 | |
Mozambik | 1995 | |
Rwanda | 2009 | |
Gabon | 2022 | |
Togo | 2022 |
Editor: Iswara N Raditya