Menuju konten utama

Apa itu Penyakit Crohn, Apakah Berbahaya dan Bisa Sembuh?

Mengenal penyakit crohn atau radang kronis saluran pencernaan, dari gejala, penyebab, hingga pengobatannya.

Apa itu Penyakit Crohn, Apakah Berbahaya dan Bisa Sembuh?
Ilustrasi Penyakit Crohn. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penyakit crohn adalah penyakit radang kronis pada saluran pencernaan atau inflammatory bowel disease (IBD).

Penyakit pencernaan kronis ini, menurut laman Yankes Kemkes, dapat terjadi mulai dari mulut hingga anus. Namun, peradangan kronis ini sering mengenai usus halus dan usus besar.

Dikutip laman Mayo Clinic, penyakit crohn yang menyebabkan pembengkakan jaringan atau peradangan di saluran pencernaan ini dapat menyebabkan sakit perut, diare parah, kelelahan, penurunan berat badan hingga kekurangan gizi.

Akibat dari peradangan penyakit crohn, berbagai komplikasi penyakit bisa terjadi, bahkan bisa mengancam jiwa Anda.

Orang-orang dari segala usia bisa terserang penyakit crohn. Jika Anda terkena penyakit crohn, maka berbagai gejala penyakit ini bisa muncul dari saat Anda masih kanak-kanak hingga memasuki usia dewasa.

Gejala Penyakit Crohn

Berikut adalah beberapa gejala dari penyakit crohn, seperti dilansir dari NHS, yaitu:

  • Anda mengalami diare;
  • Anda merasakan sakit perut dan kram;
  • Anda menemukan darah pada kotoran Anda;
  • Anda sering merasa kelelahan;
  • Anda mengalami penurunan nafsu makan hingga akhirnya mengalami penurunan berat badan.
Berbagai gejala ini akan terjadi secara konstan, atau mungkin akan datang dan pergi. Gejala-gejala ini akan terjadi setiap beberapa minggu atau bulan.

Ketika berbagai gejala itu terjadi, maka hal itu akan disebut sebagai flare-up.

Selain berbagai gejala di atas, jika menderita penyakit crohn, sebagaimana dilansir Mayo Clinic, maka Anda juga bisa mengalami berbagai gejala di luar saluran usus, di antaranya adalah:

  • Mengalami peradangan pada kulit, pada mata dan persendian;
  • Akan mengalami peradangan pada hati atau saluran empedu;
  • Bisa terkena batu ginjal;
  • Mengalami kekurangan zat besi atau anemia;
  • Terjadi pertumbuhan atau perkembangan seksual yang tertunda, hal ini terutama terjadi pada anak-anak.

Penyebab Penyakit Crohn

Seperti diwartakan situs Cleveland Clinic,, penyebab dari penyakit crohn ini belum benar-benar diketahui.

Namun, sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit crohn, di antaranya adalah:

1. Anda mengidap penyakit autoimun

Ketika Anda mengidap penyakit autoimun, maka bakteri di saluran pencernaan Anda dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat Anda.

2. Ada gen yang diwariskan oleh keluarga Anda

Penyakit crohn atau radang usus ini seringkali terjadi karena diturunkan dalam keluarga.

Jika memiliki orang tua, saudara kandung, atau anggota keluarga lain dengan penyakit crohn, Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengidapnya.

3. Anda merokok secara aktif

Jika Anda merokok secara aktif, maka risiko Anda terkena penyakit crohn bisa berlipat ganda.

Faktor Risiko Penyakit Crohn

Beberapa faktor risiko yang bisa membuat Anda lebih rentan terkena penyakit crohn di antaranya adalah:

- Usia

Walau penyakit ini bisa terjadi pada usia berapa pun, namun ketika Anda berusia di bawah 30 tahun, maka akan lebih rentan terkena penyakit radang usus ini.

- Etnisitas

Jika Anda orang kulit putih dan keturunan Yahudi Eropa Timur (Ashkenazi), maka Anda rentan terkena penyakit crohn. Walaupun penyakit ini dapat menyerang etnis manapun.

Baru-baru ini, penyakit crohn meningkat di antara orang kulit hitam yang tinggal di Amerika Utara dan Inggris Raya.

Selain itu, penyakit crohn juga meningkat di antara orang-orang di Timur Tengah dan di antara para imigran ke Amerika Serikat.

- Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid

Jika Anda aktif menggunakan ibuprofen, seperti Advil, Motrin IB, naproxen sodium (Aleve), sodium diklofenak dan lain-lain, maka Anda rentan terkena radang usus.

Pengobatan Penyakit Crohn

Sayangnya, penyakit crohn ini tidak dapat disembuhkan. Anda akan mengidap penyakit ini seumur hidup.

Namun, menurut NHS, ada sejumlah pengobatan yang dapat membantu Anda mengatasi atau mengendalikan berbagai gejala penyakit crohn ini.

Berbagai pengobatan dan perawatan yang dapat Anda lakukan, di antaranya adalah:

  1. Penggunaan obat-obatan untuk mengurangi peradangan pada sistem pencernaan, misalnya penggunaan tablet steroid.
  2. Penggunaan obat-obatan untuk menghentikan peradangan datang kembali, yaitu dengan menggunakan tablet atau suntikan.
  3. Melakukan prosedur operasi untuk mengangkat sebagian kecil dari sistem pencernaan. Prosedur operasi ini terkadang bisa menjadi pilihan pengobatan yang lebih baik daripada penggunaan obat-obatan.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT CROHN atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno