Menuju konten utama

Apa Itu Pantomim: Konsep dan Teknik Gerak Dasar

Mengetahui apa itu pantomim, konsepnya, dan teknik gerak dasar dari kepala hingga kaki. 

Apa Itu Pantomim: Konsep dan Teknik Gerak Dasar
Ilustrasi Pantomim. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pantomim merupakan pertunjukan teater dengan menggunakan gerak badan dan ekspresi wajah serta kerap diiringi oleh suara alunan musik. Namun, pantomim dilakukan dengan tidak menggunakan adanya suara kata-kata.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantomim adalah pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diringi musik).

Dalam bahasa Latin, pantomim disebut dengan kata “pantomimus” yang berarti, meniru segala sesuatu.

Pantomim merupakan pertunjukan dengan menggunakan gerakan tubuh dan ekspresi wajah sebagai dialognya. Gerakan-gerakan dalam pantomim dilakukan seolah benar-benar sedang terjadi (nyata).

Dikutip dari buku Seni Budaya oleh Eko Purnomo, Deden Haerudin, Biyung Rohmanto, dan Julius Juih (2017:100), pertunjukan pantomim biasanya bersifat lucu, humoris, dan menghibur, juga gerakannya komikal, yaitu gerakan lucu.

Pertunjukan pantomim dapat dilakukan dengan 1 pemain, 2 pemain, ataupun kelompok.Konsep pantomim biasanya berupa cerita ataupun tahapan adegan yang ditulis dalam sebuah naskah secara tersusun dan berhubungan dengan rangkaian penampilan dalam pertunjukan.

Dikutip dari buku Seni Budaya (Seni Teater) oleh Kemendikbud (2020:2) penyusunan naskah pantomim dapat dilakukan dengan bersumber dari kepekaan sosial, kreatifitas, dan intensitas apresiasi pantomim.

Naskah pantomim dapat dinikmati atau diapresiasi dari struktur cerita, alur adegan, maupun pola interaksi yang dilakukan pemainnya.

Adapun struktur atau susunan yang membangun sebuah naskah pantomim, yaitu judul, tema, penokohan, dan plot.

Teknik Gerak Dasar Pantomim

Terdapat beberapa teknik dan metode yang dilakukan dalam mendalami pantomim. Namun, dua latihan bersifat penting ketika mempelajari pantomim, yakni latihan olah tubuh dan latihan ekspresi wajah.

Beberapa teknik dan metode pantomim yang masuk ke dalam latihan olah tubuh meliputi pelenturan tubuh (strectching), pemanasan, dan pendinginan.

Manfaat dari tahap pelenturan adalah untuk melenturkan persendian tubuh dan urat-urat sendiri seperti kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan bagian-bagian kepala.

a. Bagian Kepala

Lakukan olah bagian kepala dengan gerakan ke kanan, kiri, depan, dan belakang secara teratur dan kontinu. Latihan tersebut, akan memberikan rasa ringan terhadap otot-otot kepala.

b. Bagian Tangan

Bagian tangan bagi pemain pantomim bersifat penting, karena berguna dalam melakukan gerakan-gerakan imajinatif.

Latihan pada bagian tangan dapat dilakukan dengan meluruskan ke atas, samping, dan depan. Kemudian, telapak tangan juga dapat diputar dan dilentikkan jari-jari tangannya.

Adapun manfaat dari latihan gerakan bagian tangan, yaitu untuk mengolah persendirian, kekuatan otot, dan kelenturan otot-otot tangan.

c. Bagian Badan

Latihan dalam bagian badan meliputi perut, dada, dan punggung. Latihan tersebut, memiliki peran yang penting bagi tubuh pemain pantomim karena memberikan efek sikap tubuh dalam melakukan sebuah peran.

Latihan dalam bagian badan dapat dilakukan dengan menggerakan dan melenturkan dengan posisi membungkuk.

d. Bagian Pinggul

Latihan bagian pinggul juga bersifat penting dalam mendukung gerakan tubuh supaya lebih lentur dan fleksibel.

Latihan pada bagian pinggul dapat dilakukan dengan menggerakkan pinggul ke samping, depan, dan membungkuk.

e. Bagian Kaki

Latihan bagian kaki bersifat penting bagi pemain pantomim karena sebagai tumpuan setiap gerakan. Salah satu latian pada bagian kaki, yaitu dengan berdiri dengan satu kaki. Hal tersebut berguna untuk melatih keseimbangan tubuh.

Baca juga artikel terkait SENI BUDAYA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo