tirto.id - Pasangan Youtuber Sisca Kohl dan Jess No Limit melangsungkan pernikahan mewah pada 10 Oktober 2022. Namun, foto-foto pernikahan mereka baru diunggah pada Rabu (30/11/2022).
Di antara foto-foto pernikahan yang diunggah di Instagram @Siscakohl dan @Jessnolimit tampak dekorasi bunga-bunga mewah lokasi acara. Bunga-bunga dekorasi tersebut diketahui merupakan fresh flower atau bunga segar.
Fresh flower memang sering digunakan di acara-acara besar seperti pernikahan. Tidak hanya sebagai dekorasi, fresh flower juga biasa digunakan sebagai buket pengantin, aksesoris, hingga ritual tradisional tertentu.
Meskipun mempercantik ruangan, dekorasi fresh flower ternyata memiliki kekurangan dari segi harga. Tidak seperti bunga imitasi atau artificial/faux flower harga dekorasi untuk bunga segar umumnya dijual lebih mahal.
Mengenal Apa Itu Dekorasi Fresh Flower dan Harganya?
Dekorasi bunga fresh flower adalah jenis dekorasi yang menggunakan bunga hidup atau bunga segar. Jenis-jenis bunga segar untuk setiap acara pernikahan beragam yang dapat disesuaikan dengan keinginan pasangan.
Beberapa jenis bunga segar yang sering disertakan dalam pernikahan di anataranya bunga krisan, mawar, lily, melati, hingga peony.
Meskipun tampilannya indah dan jenisnya beragam, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan fresh flower sebagai dekorasi pernikahan.
Dikutip dari Dream Wedding berikut beberapa sifat fresh flower sebagai dekorasi pernikahan:
1. Tampilan bunga segar lebih menawan
Berdasarkan tampilannya, bunga segar memang lebih menawan dibanding bunga imitasi.
Dekorasi fresh flower sangat disarankan bagi pasangan yang ingin lokasi pernikahannya tampak natural.
Tidak seperti bunga imitasi dan bunga kering, fresh flower cenderung dapat mengangkat suasana pernikahan karena memiliki aroma yang khas.
Aroma alami dari bunga lebih mudah bersanding dengan aroma lembut dari lilin, dupa, atau infused aromatherapy.
2. Cocok digunakan di lokasi pernikahan dalam ruangan
Bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan di dalam ruangan, maka fresh flower adalah pilihan yang tepat.
Selain dapat memberikan kesan mewah, bunga segar lebih cenderung bertahan lama di dalam ruangan berpendingin. Mengutip Nicole Flower, ini sebenarnya merupakan salah satu kelemahan fresh flower.
Tidak seperti bunga imitasi yang tahan lama, bunga segar harus selalu memperoleh lokasi berpendingin atau akses air di batang dan kelopaknya.
Kendati demikian, bunga fresh flower bukannya sama sekali tidak dapat digunakan untuk dekorasi pernikahan outdoor. Penggunaan fresh flower untuk luar ruangan biasanya diletakkan di vas-vas bunga agar tangkai bunga selalu tercelup air.
3. Hanya bisa satu kali pakai
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bunga segar atau fresh flower cenderung tidak bertahan lama dan hanya bisa satu kali pakai.
Dekorasi fresh flower umumnya masih tampak cantik dalam 20 jam pertama sejak dipasang.
Selebihnya, bunga akan rontok dan layu sehingga warnanya tidak lagi cantik. Maka dari itu, bagi pesta pernikahan yang memakan waktu lebih dari satu hari tidak disarankan menggunakan dekorasi fresh flower.
4. Harganya mahal
Pada dasarnya harga dekorasi fresh flower untuk pernikahan memang cukup mahal.
Dikutip dari katalog Bridestory harga fresh flower untuk dekorasi pelaminan dijual mulai dari harga Rp15 juta. Sedangkan fresh flower untuk buket atau vas dijual mulai dari harga Rp1,2 juta per buket.
Mahal murahnya harga dekorasi ditentukan berdasarkan luas area dekorasi, jenis bunga, serta desain yang dipilih.
Selain itu, harga dekorasi bisa jadi lebih murah apabila penyedia dekorasi memberikan harga paket untuk dekorasi lainnya, seperti lampu, lilin, pendingin, dan sebagainya.
Editor: Yantina Debora