Menuju konten utama

Apa Itu Alat Monitor Polusi Udara yang Disebut Anies Baswedan?

Salah satu poin yang dibahas dalam debat capres 2024 adalah soal alat monitor polusi udara di DKI Jakarta.

Apa Itu Alat Monitor Polusi Udara yang Disebut Anies Baswedan?
Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/9/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon presiden (capres) jelang Pemilu 2024 pada Selasa (12/12/2023). Ada sejumlah poin pembahasan penting dalam debat capres 2024.

Salah satu poin yang dibahas dalam debat adalah soal alat monitor polusi udara di DKI Jakarta. Keberadaan alat monitor polusi udara ini disebut oleh Anies Baswedan saat membahas fenomena kualitas polusi udara ibu kota menjadi yang terburuk di dunia.

Anies Baswedan mengklaim bahwa DKI Jakarta segera menyediakan alat monitor polusi udara setelah data indeks ibu kota disebut sebagai yang terburuk di dunia. Pengadaan alat diharapkan dapat mengukur kondisi udara di Jakarta dan sumber polusi.

"Kami memasang alat pemantau polusi udara. Bila masalah polusi udara itu bersumber dari dalam kota Jakarta, maka hari ini, besok, minggu depan konsisten selalu kotor," kata Anies dalam acara debat capres yang disiarkan oleh TVRI, Selasa (12/12/2023).

Namun, belum banyak orang yang tahu terkait keberadaan alat monitor polusi udara di ibu kota. Lantas, apa itu alat monitor polusi udara di Jakarta dan di mana saja penempatannya?

Mengenal Cara Kerja Alat Monitor Polusi Udara

Alat monitor polusi udara adalah peralatan umum yang ditempatkan di kota-kota besar. Alat monitor polusi udara dikenal juga dengan sebutan nefelometer atau particulate monitor.

Cara kerja alat monitor polusi udara adalah dengan mendeteksi partikel-partikel partikulat (PM) yang ada di udara. Menurut Geotech Enviromental Equipment, alat monitor polusi udara bisa mendeteksi partikel seperti debu, asap, kabut, hingga uap.

Alat ini juga bisa digunakan untuk mencatat perkiraan data partikulat yang berisiko terhirup manusia. Alat monitor polusi udara bekerja dengan efektif di berbagai jenis wilayah.

Data yang dihimpun oleh alat monitor polusi udara dapat dikirimkan ke beberapa stasiun pemantauan. Alat ini juga bisa ditautkan dengan sensor meteorologi hingga alat pengukur tingkat kebisingan untuk mendeteksi ada tidaknya pengaruh industri dan kendaraan bermotor.

Alat-alat monitor polusi udara yang beredar di pasaran saat ini semakin canggih. Beberapa di antaranya bahkan mampu memberikan data secara real-time terkait kondisi kebersihan udara di wilayah sekitar.

Berkat kemampuannya ini, alat monitor polusi udara banyak dimanfaatkan oleh berbagai aplikasi cuaca untuk menunjukkan kondisi lingkungan secara aktual.

Alat monitor polusi udara yang ada di Jakarta saat ini dikembangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Menurut Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto alat monitor polusi udara yang mereka kembangkan punya akurasi yang baik.

"Alat ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait polutan (bahan pencemar) yang mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup," katanya seperti yang dikutip dari Antara.

Penempatan Alat Monitor Polusi Udara di Jakarta

Alat monitor udara efektif digunakan di berbagai kawasan ramai atau rentan mengalami polusi. Dikutip dari Sociedad Ibérica de Construcciones Eléctricas (SICE) alat ini biasa ditempatkan di kawasan industri, kota-kota besar, kawasan konservasi, dan sebagainya.

Alat-alat monitor polusi udara di Jakarta ditempatkan di berbagai lokasi strategis di ibu kota. Masih menurut Asep, lokasi penempatannya berada di kawasan industri dan perairan (pelabuhan).

Penempatan alat monitor polusi udara di wilayah perairan penting untuk menghimpun data polusi di dasar laut. Menurut DLH DKI Jakarta alat monitor polusi udara ini dipasang di tempat berikut:

  • Kantor Wali Kota Jakarta Barat;
  • Kantor Wali Kota Jakarta Timur
  • Area pelabuhan yang mencakup gedung IPC Pelindo di Jakarta Utara.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora