Menuju konten utama

Apa Dampak Kekerasan Seksual & Cara Mencegah Terjadinya pada Anak?

Berikut ini dampak-dampak kekerasan seksual pada anak dan cara mencegahnya.

Apa Dampak Kekerasan Seksual & Cara Mencegah Terjadinya pada Anak?
Ilustrasi Kekerasan Seksual. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Beberapa waktu terakhir, pemberitaan mengenai kekerasan seksual pada anak marak disiarkan media massa. Hal itu seakan menegaskan bahwa pelecehan seksual pada anak dapat terjadi di mana saja. Terlebih, anak-anak merupakan sosok polos nan rentan, nyaris tak bisa melawan apabila diperlakukan tidak senonoh. Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak.

Secara definitif, kekerasa seksual merupakan tindakan pemaksaan atau bujukan pada anak untuk melakukan sentuhan fisik di area dada, kelamin, anus, atau anggota tubuh lainnya.

Kekerasa seksual juga dapat terjadi ketika ada tindakan paksa untuk memasukkan atau menyentuh alat kelamin pelaku atau korban sehingga menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit, sebagaimana dilansir Kemendikbud.

Pelecehan seksual merupakan bagian dari kekerasa seksual yang dilakukan melalui tindakan, ucapan, sentuhan, atau sikap yang bersifat seksual dan membuat seseorang tidak nyaman.

Dalam pandangan ilmu psikologi, kekerasan seksual termasuk bentuk penyiksaan terhadap anak, yang mana orang dewasa atau remaja menggunakan anak sebagai rangsangan seksual.

Orang tua harus waspada dan menjaga anak-anaknya dengan baik. Berdasarkan penelitian, sebagian besar pelaku pelecahan seksual adalah orang yang dikenal oleh korban mereka.

Sekitar 30 persen pelaku kekerasan seksual adalah keluarga dari si anak, paling sering adalah saudara laki-laki, ayah, paman, atau sepupu. Sekitar 60 persen adalah kenalan lainnya seperti teman dari keluarga, pengasuh, atau tetangga. Terakhir, persentase orang asing menjadi pelaku kekerasan seksual pada anak adalah sekitar 10 persen.

Kekerasan seksual pada anak akan berdampak besar bagi tumbuh kembang si kecil. Apabila anak mengalami kekerasan seksual, efek negatifnya mencakup dampak fisik, psikologis, dan sosial.

Orang tua atau pengasuh harus peka pada kondisi anak dan memperhatikan dampak-dampak kekerasa seksual agar dapat mengatasi pengalaman traumatis tersebut.

Dampak Kekerasan Seksual pada Anak

Berikut ini sejumlah dampak kekerasan seksual yang lazim dialami anak, mulai dari dampak fisik, psikologis, dan dampak sosialnya:

1. Dampak Fisik

  • Gangguan pola tidur
  • Gangguan pola makan
  • Imunitas menurun
  • Ketidaknyamanan, nyeri pada bagian kelamin dan anus
  • Kehilangan kebiasaan positif seperti beres-beres, olahraga, dan mengobrol

2. Dampak Psikologis

  • Menghindar dari kegiatan keluarga
  • Rasa takut apabila bertemu dengan orang
  • Menyendiri
  • Sensitif apabila diajak berkomunikasi
  • Menyakiti dan menyalahkan diri sendiri
  • Disorientasi seksual
  • Mudah tersinggung dan cepat marah
  • Sering mengalami mimpi buruk dan merasa cemas berlebihan
  • Konsentrasi belajar terganggu
  • Rendah diri dan depresi
  • Timbul trauma

3. Dampak Sosial

  • Malas mengikuti kegiatan sekolah
  • Prestasi menurun
  • Sering membolos
  • Menjauhi teman-teman
  • Terjerumus dalam kenakalan remaja (tawuran, minum-minuman keras, bahkan obat-obatan terlarang)
  • Bullying dan perundungan
  • Kemungkinan menjadi pelaku kekerasan seksual

Tips Mecegah Kekerasan Seksual pada Anak

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis sejumlah tips untuk mencegah kekerasan seksual pada anak.

Berikut ini beberapa hal yang dapat diterapkan anak atau orang tua untuk mengawasi agar anak terbebas dari kekerasan seksual.

  • Anak-anak sebaiknya dekat dengan seluruh anggota keluarga.
  • Berkomunikasi dengan ayah-ibu terkait kejadian-kejadian di sekitar anak serta yang dialami di dunia maya.
  • Orang tua sebaiknya tidak reaktif atau menghakimi anak ketika menemukan hal-hal yang tak terduga.
  • Anak-anak sebaiknya terlibat dalam aktivitas bersama anggota keluarga secara rutin.
  • Apabila seorang teman baik itu di dunia nyata atau maya melanggar batas-batas tertentu atau bersikap berlebihan, carilah cara bijak untuk menghindar dari sosok tersebut.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Chyntia Dyah Rahmadhani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Abdul Hadi