tirto.id - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar kegiatan Ekspose Daftar Arsip Foto Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di ruang serbaguna Noerhadi Magetsari Gedung C lantai dua, ANRI, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai instansi yang peduli terhadap pelestarian arsip foto.
Turut hadir Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Gus Dur. Dalam sambutannya, Sinta Nuriyah mengimbau pentingnya peranan sosialisasi arsip foto kepresidenan dalam proses pembelajaran dan membangun ide.
“Manfaatnya tidak hanya untuk generasi yang sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang,” kata Sinta Nuriyah.
Hal serupa juga dipaparkan oleh M. Taufik selaku Deputi Bidang Konservasi Arsip. Menurutnya, masyarakat dapat belajar dari kesederhanaan dan sikap luwes seorang Gus Dur melalui foto-foto kegiatannya selama menjabat presiden.
“Belajarlah dari arsip Gus Dur. Generasi yang akan datang harus tahu siapa pemimpin bangsa-nya, baik mediumnya paper atau non-paper,” imbau Taufik.
Selain arsip foto, Taufik berharap kedepannya arsip-arsip lain dapat dilengkapi. Arsip-arsip tersebut nantinya akan dipakai untuk melengkapi Presidential Archive.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula bimbingan teknis pengolahan arsip foto. Kegiataan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan penyusunan arsip melalui diskusi bersama para pakar kearsipan.
Selain arsiparis ANRI, turut hadir pengelola arsip dari Wahid Foundation, Yayasan PUAN Amal Hayati, Pojok Gus Dur, Abdurrahman Wahid Center UI, Barisan Kader Gus Dur, Muslimat NU, Kementerian Sekretariat Negara, serta berbagai lembaga kearsipan lainnya.
Penulis: Indira Ardanareswari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari