Menuju konten utama

Anies Sindir Menko Ingin Ubah Konstitusi: Ini Harus Dilawan

"Ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci, nih, Menko mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung."

Anies Sindir Menko Ingin Ubah Konstitusi: Ini Harus Dilawan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersiap menyampaikan pidato saat peresmian relawan IndonesiAnis di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (2/11/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Bakal calon presiden 2024, Anies Baswedan menyinggung adanya menteri yang mendorong perubahan konstitusi. Anies tak habis pikir ketika pembicaraan untuk mengubah konstitusi terjadi di ruang publik.

Hal itu disampaikan Anies pada acara dialog kebangsaan KAHMI Jaya, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/3/2023) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyakini pembicaraan ihwal perubahan konstitusi pasti dalam pertemuan ruang-ruang tertutup. Anies membayangkan bila hal itu dibicarakan di ruang terbuka.

"Kita tidak pernah membayangkan ada petinggi menyatakan mari kita ubah konstitusi," kata Anies di lokasi.

Namun, Anies tak menyebutkan identitas menteri yang dimaksud.

"Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci, nih, Menko mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung," ucap Anies.

Eks Mendikbud itu pun meminta semua pihak melawan orang-orang yang membuat demokrasi menjadi menurun.

"Ini adalah bukan menurun kualiltas demokrasi. Kualitas demokrasi kita tidak turun. Hanya orang-orang yang tidak komit pada demokrasi itu makin berani mengungkapan pikirannya secara terbuka, tidak tabu. Ini yang harus dilawan," tegas Anies.

Anies mengatakan hal itu harus dilawan demi menyelamatkan reformasi 1998.

"Kenapa? Ini bukan melawan orang, tetapi ini adalah menyelamatkan semangat reformasi yang kita lakukan 98. Jadi, kita jaga itu, karena kalau tidak, maka akan rusak," tukas Anies.

Anies optimistis dengan melawan orang seperti itu, demokrasi Indonesia semakin jauh lebih baik ke depannya.

"Ketika aturan main kita jaga, kita hormati, InsyaAllah ke depan kita akan bisa jauh lebih baik," terang Anies.

Di sisi lain, Anies meminta pihak yang berwenang bersikap netral agar kesetaraan dan kesempatan semua pihak bisa diwujudkan.

"Yang kita butuhkan hanyalah fair play, yang kita butuhkan hanyalah kesetaraan kesempatan, yang kita butuhkan adalah kenetralan dari yang memegang kewenangan. Kalau itu terjadi, Insyaallah apa yang kita ikhtiarkan bisa kita laksanakan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky