Menuju konten utama

Anies Rombak Direksi PAM Jaya, Syamsul Bachri Jadi Direktur Utama

Anies Baswedan mengangkat Syamsul Bachri Yusuf sebagai Direktur Utama PAM Jaya.

Anies Rombak Direksi PAM Jaya, Syamsul Bachri Jadi Direktur Utama
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berorasi saat menemui buruh yang berunjuk rasa menolak besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengangkat Syamsul Bachri Yusuf sebagai Direktur Utama PAM Jaya. Selain itu, Anies juga menunjuk Tedy Jiwantara Sitepu sebagai Direktur Umum PAM JAYA.

Perombakan tersebut diputuskan melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1494 tertanggal 15 Desember 2021 tentang Penghentian dan Pengangkatan Direktur Utama, Direktur Umum, dan Sekretaris Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta.

Syamsul Bachri Yusuf menggantikan Priyatno Bambang Hernowo sebagai Direktur Utama dan Tedy Jiwantara Sitepu menggantikan Sutan Maizon Rusdy sebagai Direktur Umum. Sementara Yanto menggantikan Agustino Darmawan sebagai Sekretaris Badan Pengawas PAM JAYA.

Serah terima jabatan Direksi dan Sekretaris Bawas PAM JAYA dilakukan di kantor Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Kamis, (16/12/2021) pagi.

Mewakili Gubernur Anies Baswedan, Plt. Kepala BPBUMD, Riyadi menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Direksi dan Bawas PAM JAYA atas kerja keras dan pengabdian selama tiga tahun lebih mengembangkan PAM JAYA.

“Kepada Direksi dan Bawas yang baru saya ucapkan selamat bertugas. Saya berharap bisa meneruskan apa yang sudah baik, yang dilakukan direksi sebelumnya,” kata Riyadi.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas PAM JAYA, Ahmad Ridwan Dalimunthe dalam acara itu menyatakan, proses pergantian pengurus adalah merupakan hal umum dan lumrah dalam sebuah korporasi.

Dia berharap direksi yang baru dapat membawa PAM JAYA lebih maju dan berkembang. "Meneruskan kerja-kerja baik yang sudah dirintis Direksi sebelumnya," kata Ahmad.

Dalam kesempatan yang sama. Priyatno Bambang Hernowo menyampaikan permohonan maaf apabila selama tiga tahun empat bulan memimpin PAM JAYA terdapat kesalahan, kekurangan, dan ada perkerjaan yang masih berjalan dan belum tertuntaskan.

Ia berpesan kepada direksi penggantinya kedepan ada tugas sangat besar untuk direksi baru.

"Yakni mensukseskan proses transformasi PAM JAYA seiring dengan berakhirnya kontrak kerja dengan mitra pada 1 Februari 2023," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PAM JAYA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto